JATIMTIMES - Aliansi Mahasiswa Indonesia, yang meliputi Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) PTKIN Indonesia, Dema Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri, BEM Malang Raya, Aliansi Mahasiswa Aktivis Nasional (AMAN) Indonesia, serta TNI-Polri menggelar Gerakan Vaksinasi Mahasiswa Nasional di UIN Maliki Malang.
Koordinator Pusat Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) PTKIN Indonesia Onky Fachrur Rozie menjelaskan, dalam Gerakan Vaksinasi Mahasiswa Nasional ini, disediakan 3 ribu dosis untuk para mahasiswa di Malang Raya.
“Namun tentunya tidak berhenti di sini, ini harapannya menjadi pemantik untuk yang lainnya juga terpacu mendukung percepatan vaksinasi,” ucapnya.
Baca Juga : Pemkot Kediri Mulai Gunakan Aplikasi PeduliLindungi di Pusat Perbelanjaan
Gerakan vaksinasi ini merupakan bentuk ikhtiar dari mahasiswa dalam upaya penanganan Covid-19. Dengan begitu diakhir tahun, Indonesia bisa kian aman dari pandemi Covid-19 dan semakin mempercepat terbentuknya herd imunity masyarakat.
"Sejak 3 Juli lalu, ini (UIN Malang) merupakan titik ke 13," jelasnya.
Rektor UIN Maliki Malang Prof Dr M Zainuddin MA menyampaikan, dengan Gerakan Vaksinasi Mahasiswa Nasional ini, pihaknya berharap seluruh mahasiswa di Malang Raya bisa dilakukan vaksinasi.
"Ya harapannya mahasiswa di Malang Raya ini bisa segera divaksin semua," paparnya.
Dengan begitu, semakin banyak mahasiswa yang divaksin, tentunya akan semakin mempercepat terbentuknya herd imunity. Hal tersebut tentunya juga akan mempercepat harapan semua pihak untuk segera digelarnya pembelajaran tatap muka.
"Kami dan seluruh pimpinan UIN mendukung dan berpartisipasi menyukseskan vaksinasi nasional. Sehingga para mahasiswa bisa segera kuliah tatap muka seperti tahun-tahun sebelumnya," terangnya.
Baca Juga : Pemkot Kediri Mulai Gunakan Aplikasi PeduliLindungi di Pusat Perbelanjaan
Sementara itu, dalam kegiatan gerakan vaksinasi mahasiswa nasional, turut juga mendapat atensi dari pihak-pihak terkait. Hadir Waka Polda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, Kesdam V Btawijaya, Kakesdam V/Brawijaya Kolonel Ckm dr. Yanuar Fitriadi. Mereka didampingi Rektor UIN Malang Prof Dr HM Zainuddin dan Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto.
"Jadilah pelopor protokol kesehatan. Ajak diri kita mempertahankan protokol kesehatan sebagai bagaian dari kebutuhan," ungkap Waka Polda memberikan pesan.