free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Banyak Dijadikan Tempat Isoter, PTM Belum Dapat Digelar

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Dede Nana

26 - Aug - 2021, 22:29

Placeholder
Salah satu tempat isoter di Kabupaten Malang.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).

JATIMTIMES - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Malang masih belum dapat memastikan kapan akan digelarnya pembelajaran tatap muka (PTM). Sedangkan awalnya, Dindik menargetkan bahwa sebelum Agustus PTM sudah dapat digelar. Namun ternyata terpaksa diundur karena jumlah penyebaran Covid-19 masih meningkat dan perlu diwaspadai. 

"Awalnya kami berencana melakukan PTM sebelum bulan Agustus 2021 ini. Saya yakin hampir semua sekolah sudah siap sejak awal Juli lalu. Tapi, lonjakan kasus Covid-19 masih tinggi, PTM kami undur demi keamanan siswa dan guru agar tidak terjangkit Covid-19," ujar Kepala Disdik Kabupaten Malang Rahmat Hardijono, Kamis (26/8/2021).

Baca Juga : Pastikan Pasien Isoman Covid-19 Pindah ke Isoter, Wawali Sofyan Edi Keliling Kelurahan

Apalagi saat ini, banyak gedung sekolahan yang dijadikan sebagai tempat isolasi terpadu (isoter). Sementara isoter sendiri menjadi salah satu manuver yang memang ditempuh Pemkab Malang untuk dapat menekan jumlah sebaran Covid-19 sendiri. 

Tujuannya untuk dapat memisahkan antara pasien Covid-19 yang tanpa gejala dan sedang menjalani isolasi mandiri (isoman). Agar tidak terjadi penularan Covid-19 yang berasal dari klaster keluarga. 

"Itu salah satu penyebab pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (PTM) di Kabupaten Malang tampaknya semakin lama terealisasi," terangnya.

Selain itu, tambah Rahmat, Dindik juga masih menunggu selesainya vaksinasi bagi siswa pada jenjang sekolah dasar dan sekolah menengah pertama. Hingga saat ini, proses vaksinasi bagi siswa juga masih belum dapat dilakukan. Sebab terkendala ketersediaan stok vaksin yang terbatas.

Sedangkan, ia sebenarnya berharap agar vaksinasi bagi siswa SD hingga SMP, terutama yang berada di rentang usia 12-17 tahun bisa segera divaksin. Menurutnya, jika vaksinasi bagi siswa sudah dilakukan, bisa mempercepat dilaksanakannya PTM.

Baca Juga : PAUD PNF Disdikbud Gelar Rakor Peningkatan Peran Bunda PAUD

Rahmat menyebut paling tidak muncul keyakinan bahwa imun sudah diperkuat jika sudah divaksin. Meskipun vaksinasi juga tidak menjamin seseorang tidak tertular Covid-19.

"Karena perkembangan belum memungkinkan, dan nunggu proses vaksinasi, maka PTM tatap muka belum diizinkan," pungkasnya.


Topik

Pendidikan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Dede Nana