SUMENEPTIMES - Pemerintah Kabupaten Sumenep terus kebut pelaksanaan vaksinasi covid-19. Hal ini karena capaian vaksinasi di Kota Keris masuk pada lima daerah terendah se Jawa Timur.
"Semua daerah di Jawa Timur kan di ranking. Jadi bagaimana Sumenep ini bisa keluar dari ranking yang kurang baik," ucap Bupati Sumenep, Achmad Fauzi pada media, Rabu (25/8/2021).
Baca Juga : Jember Masuk PPKM Level 3, Satlantas Polres Jember Layani Dispensasi Perpanjangan SIM, Simak Jadwalnya
Demi meningkatkan capaian tersebut, kata Fauzi, akan dilakukan vaksinasi serentak di setiap kecamatan dimulai tanggal 24 hingga 30 Agustus 2021. "Dengan cara ini maka diharapkan capaian vaksinasi di Kabupaten Sumenep bisa tinggi," ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep ini.
"Kita sekarang lakukan vaksinasi serentak, jadi dengan ini kita harapkan partisipasi masyarakat tinggi. Ini upaya menangkal juga informasi-informasi hoax yang beredar tentang vaksin," imbuhnya.
Saat ini, Fauzi menegaskan yang ingin dicapai Kabupaten Sumenep bukan lagi berdasarkan persentase, melainkan jumlah sasaran sebanyak-banyaknya. "Kita bukan persentase lagi ya, tapi bagaimana banyak masyarakat yang vaksin. Artinya jangan sampai berlama-lama masyarakat semakin percaya kepada hoax. Kita harus mencari solusi," urainya.
Untuk diketahui, dari data sementara vaksinasi covid-19 di Sumenep per tanggal 22 Agustus 2021, sebanyak 132.145 orang atau sekitar 15,6 persen yang telah vaksin, dari total sasaran 845.130 orang.
Baca Juga : Kolaborasi Parpol dengan Pemerintah Percepat Vaksinasi di Gresik
Rinciannya 87.809 orang sudah suntik vaksin dosis pertama, dosis kedua 43.489 orang dan dosis ketiga yang merupakan tenaga kesehatan sekitar 847 orang.