MALANGTIMES - Selain Protokol Kesehatan (Prokes), vaksinasi di masa pandemi Covid-19 saat ini menjadi hal yang sangat penting dalam upaya menanggulangi penyebaran Covid-19. Karenanya, bagian dari mendukung program percepatan vaksinasi pemerintah, Rumah Sakit Islam (RSI) Unisma Malang gencar memberikan pelayanan vaksinasi.
Direktur RSI Unisma Malang, dr Tri Wahyu Sarwiyata, menjelaskan jika RSI Unisma konsen memberikan pelayanan kesehatan maupun vaksinasi. Saat ini telah ribuan vaksin yang telah diberikan kepada masyarakat.
Baca Juga : Hindari Tabrakan dengan Pajero, Truk Gandeng Muatan Tebu di Blitar Terguling
"Ada lebih dari 23 ribu dosis vaksin yang telah diberikan pada masyarakat," jelasnya.
Kegiatan vaksinasi telah dilakukan sejak lima bulan yang lalu dan gencar dilakukan setiap harinya sesuai amanah dari dinas kesehatan (Dinkes). Terlebih lagi, sebelumnya, keluarga besar Unisma juga mendapatkan support dari Gubernur Jatim dengan 5000 vaksin yang diberikan terhadap keluarga besar Unisma. 5000 vaksin tersebut, sebagian juga diberikan kepada masyarakat sekitar.
"Meski kami bagian kecil dari negara, tapi kami berharap terus bisa membantu lebih banyak lagi," jelasnya.
Lebih lanjut dijelaskannya, jika setiap Minggunya, RSI Unisma mendapatkan suplai vaksin. Disebutkan Tri, jika jumlah yang didapat sekitar 2500 dosis vaksin hingga 5000 dosis vaksin.
"Untuk jenisnya, tergantung apa yang ada di Dinkes. Tapi sejak awal kita beritahukan pada masyarakat, misalnya ada vaksinasi, jenisnya ini kita sampaikan," paparnya.
Baca Juga : Vaksin Jenis Moderna Mulai Terdistribusi, Gerai Vaksinasi di Polres Malang Capai 960 Orang Sehari
Sementara itu, vaksinasi di RSI Unisma tentunya dilakukan oleh tenaga-tenaga yang disiapkan dan telah terlatih serta telah mengantongi sertifikasi vaksinasi.
"Tenaga kesehatan di RSI, juga sudah divaksin, baik dosis satu maupun dosis dua. Vaksin dosis ke tiga juga terus dilakukan bertahap. Kalau jumlah tenaga kesehatan di RSI Unisma ada 700 lebih, tapi ada unsur pendidikan klinis, unsur penunjang dan lainnya," pungkasnya.