free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Bondowoso Level 3, TK dan PAUD Masih Tak Diperkenankan PTM

Penulis : Abror Rosi - Editor : Dede Nana

24 - Aug - 2021, 01:14

Placeholder
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bondowoso Sugiono Eksantoso (Foto: Abror Rosi/JatimTimes)

BONDOWOSOTIMES - Khusus untuk jenjang Taman Kanak-kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Bondowoso masih tak diperkenankan tatap muka. 

Sementara tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sudah  menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Hal itu menyusul setelah Bondowoso masuk dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3. 

Baca Juga : Konsep Baru, Kegiatan Khotmil Quran dan Salawat di UIN Malang Lebih Segar

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Bondowoso, Sugiono Eksantoso menerangkan, kebijakan tersebut diambil berdasarkan hasil evaluasi dari Satgas Covid-19 kabupaten.

"Kita kan tak sendiri kebijakan saya, ada Satgas Covid-19, disana ada Polres, BPBD. Ketika berjalan ya kami dipantau," ujarnya. 

Alasannya untuk mengantisipasi adanya klaster baru. Mengingat, kebanyakan orang tua pelajar TK dan PAUD yang menemani justru mengakibatkan kerumunan. Sementara, tak semua orang tua telah divaksin. 

"Orang tuanya yang nunggu itu kan gerombol. Dan belum vaksin. Sehingga saran dari Kapolres hentikan dulu. Sembari menunggu situasi level 3," ungkapnya. 

Manakala nantinya situasi PPKM meningkat, pihaknya akan melaksanakan PTM di TK dan PAUD. Namun, orang tua yang menunggu wajib menunjukkan kartu vaksin. 

"Tidak ada gerombol. Harus ditata tempatnya. Saya tidak ingin ada klaster baru karena PTM terbatas. Tak boleh masuk, tak boleh ditunggu. Kami lebih eman pada anak-anak. Biar anak-anak sehat," jelasnya. 

Baca Juga : Tekan Kasus Covid-19 di Kabupaten Blitar, Mak Rini Dorong TNI-Polri Masifkan 3T

Ditanya perihal jalannya PTM terbatas SD dan SMP, kata Sugiono, pihaknya mendapat laporan para pelajar masih bergerombol saat jajan pada pedagang di luar sekolah saat pulang. 

"Saya akan buat nota dinas, agar pedagang juga harus membantu pemerintah itu. Solusinya, saya sarankan anak-anak membawa bekal dari rumah, orang tua juga jemputnya jangan telat," imbuhnya. 

Ia pun menghimbau agar sekolah menyarankan kepada yang berjualan untuk membantu mencegah kerumunan.

"Atau pedagang tak usah melayani di tempat," tutupnya. 


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Abror Rosi

Editor

Dede Nana