SUMENEPTIMES - Sejumlah pemuda dan mahasiswa Sumenep, Madura, Jawa Timur menggelar aksi demonstrasi di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Senin (23/8/2021).
Massa aksi menuntut agar Bupati Sumenep segera memberi sanksi tegas kepada Camat Batang-Batang, Joko Suwarno yang beberapa waktu lalu membuat pernyataan menghebohkan dan sempat viral di media sosial, potongan video itu yakni "curi sapinya, warga yang tidak mau divaksin".
Baca Juga : IKA-PMII Gresik Gelar Vaksinasi 2.000 Dosis
Versi mahasiswa, seharusnya Camat sebagai seorang aparatur sipil negara (ASN) yang mendapat tugas untuk membantu Bupati menjalankan pemerintahan ditingkatan kecamatan adalah mengoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan kepentingan umum.
"Pejabat itu mengayomi dan melindungi masyarakat, bukan malah bersikap dan bertindak seperti seorang preman," ucap kordinator aksi, Nur Muhammad saat ditemui media.
Oleh karena itu, kata dia, Bupati Sumenep harus mempertanggungjawabkan kepada seluruh masyarakat Sumenep khususnya Kecamatan Batang-Batang dengan menjamin keamanan dan memulihkan ketentraman sosial masyarakat.
"Sebab dalam klafikasinya camat batang-batang, bahwa pernyataannya itu merupakan perintah bupati untuk mencuri sapi warga yang menolak divaksin. Hal ini kan sudah tidak benar," tegasnya.
Terakhir, Nor meminta pejabat yang bertindak amoral untuk tidak dibiarkan, bahkan dengan tegas pihaonya meminta oknum tersebut agar dilenyapkan dari muka bumi.
Baca Juga : Siswa di Bondowoso Akan Ngaji sebelum Belajar
"Kalau ada pejabat publik yang bertindak amoral mestinya segara dilenyapkan di muka bumi," pungkasnya.