free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Hiburan, Seni dan Budaya

Kisah Cinta ODGJ dalam Film Bertajuk Balada Sepasang Kekasih Gila

Penulis : Desi Kris - Editor : A Yahya

23 - Aug - 2021, 15:24

Placeholder
Balada Sepasang Kekasih Gila (Foto: Twitter)

INDONESIATIMES - Seperti apa jadinya kisah cinta dari sudut pandang Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ)? Pertanyaan itu akan terjawab melalui sebuah karya berupa novel yang ditulis oleh Han Gagas.

Anggy Umbara kembali membuat karya film bertajuk "Balada Sepasang Kekasih Gila." Diketahui, film ini terinspirasi dari novel yang ditulis oleh Han Gagas. 

Baca Juga : Sederhana, Beginilah Larung Sembonyo di Pantai Popoh Tulungagung di Tengah PPKM Level 4

Balada Sepasang Kekasih Gila ini dibintangi Denny Sumargo (Djarot) dan Sara Fajira (Lastri). Keduanya berperan sebagai sepasang ODGJ.

Djarot adalah pria paruh baya yang kerap dimasukkan ruang isolasi di sebuah rumah sakit jiwa. Ia kerap berlaku kasar, bahkan sampai membunuh orang-orang yang membully dan menjatuhkan martabatnya.

Sementara Lastri merupakan sosok wanita yang sempat dipenjara karena membunuh dan memutilasi kemaluan para lelaki bejat yang memperkosanya secara bergiliran. Hingga akhirnya, Djarot dan Lastri melewati masa sulit dan susah saat keluar dari kedua institusi tersebut. 

Namun mereka tetap menjalani kehidupannya dengan lapang dan penuh tawa. Mereka terpaksa menjadi gelandangan yang memungut botol, makan dari sampahan dan tidur di emperan jalan. 

Bahkan Lastri harus menjalani hidup sebagai PSK yang tidak dia sukai sedikitpun. Takdir pun kemudian mempertemukan mereka, namun apakah mereka bisa mencapai akhir bahagia bersama? 

Akankah cinta mempersatukan mereka yang dicap gila? Film Balada Sepasang Kekasih Gila ini dilabeli 17+ karena menghadirkan beberapa adegan ektrem dan vulgar antara Djarot dan Lastri. 

Baca Juga : Muslimat NU Bangunrejo Kidul Santuni Puluhan Anak Yatim-Piatu

Bahkan Anggy Umbara mengakui jika ada beberapa adegan yang terpaksa dibuang agar lolos sensor.

"(Filmnya) 17+ itu karena ada beberapa adegan yang ekstrem sih, sampe ada yang (bagian tubuh) dipotong lah. Awalnya kita buat prostetik terus diedit sampe dikurangin-dikurangin sampe akhirnya harus dibuang. Tapi akhirnya tidak jadi se-ekstrem dan sevulgar itu lebih kalem lah," ungkap Anggy Umbara dalam virtual press conference pada Jumat (20/8/2021) lalu.

Film ini menyoroti fenomena sosial tentang kehidupan 2 orang ODGJ yang memadu kasih meski untuk hidup sendiri saja pun sulit. Film ini sudah bisa disaksikan sejak 20 Agustus 2021 di Klikfilm.


Topik

Hiburan, Seni dan Budaya



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Desi Kris

Editor

A Yahya