BLITARTIMES-Pengurus Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar periode 2021-2024 dilantik di Aula Baru Unisba, Sabtu (21/8/2021). Salah satu program mereka berperan aktif mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Agung Setia Hermawan terpilih sebagai Ketua Ikatan Alumni Fakutas Hukum Unisba Blitar periode 2021-2024. Sementara M Fatkhul Maruf terpilih sebagai Sekretaris dan Disca Yuli Ika Prabawati sebagai Bendahara. Mereka akan didukung oleh pengurus yang duduk di beberapa bidang di antaranya Bidang Advokasi, Bidang Kajian dan Penelitian, Bidang Pengembangan Sumber Daya dan Hubungan Masyarakat dan Bidang Layanan dan Konsultasi Hukum.
Ketua Ikatan Alumni Fakutas Hukum Unisba Blitar periode 2021-2024, Agung Setia Hermawan, dalam sambutanya menyampaikan, sebagai alumni pihaknya sangat bangga bisa kembali ke kampus Unisba. Dalam program kerja yang diusung nanti pihaknya akan fokus pada Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Baca Juga : Komisi III DPRD Banyuwangi Dorong Eksekutif Tuntaskan Masalah PDAU Secepatnya
“Tentunya kami sangat bangga bisa kembali ke kampus ini. Ikatan Alumni Fakultas Hukum nanti akan mengusung program pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kita akan jalankan program ini bersama-sama dengan kampus,” ucap Agung.
Dekan Fakultas Hukum Unisba Blitar, Weppy Susetyo, menyampaikan keberadaan alumni merupakan salah satu indikator keberhasilan sebuah universitas. Kesuksesan alumni lanjut dia, menjadi sebuah tolak ukur bagi universitas dalam menciptakan lulusan yang profesional dan kompeten.
“Kesuksesan alumni, sejauh mana mereka di dunia riil setelah lulus, sebagai apa dan menjadi apa menjadi tolak ukur keberhasilan kita sebagai seorang pendidik,” kata Weppy.
Weppy selaku Dekan Fakultas Hukum mendorong agar Alumni Fakultas Hukum yang telah terwadahi dalam Ika Alumni kedepan dapat berkolaborasi dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. Beberapa program segera dijalankan. Diantaranya Ikatan Alumni akan digandeng untuk memperkuat program kerja Biro Konsultasi Bantuan Hukum Supremasi.
“Saya optimis program pengabdian kepada masyarakat yang kita jalankan akan semakin optimal dengan bergabungnya ikatan alumni. Alumni kita ada yang lawyer Peradi Otto, Peradi Juniver dan Peradi Luhut. Alumni akan kita ajak terjun ke masyarakat memberikan bantuan hukum secara gratis melalui BKBH Supremasi, sasaran kita adalah masyarakat yang tidak mampu. Kita juga akan mencerdaskan masyarakat agar masyarakat melek hukum,” tukasnya.
Sementara di kesempatan yang sama, Wakil Rektor III Bidang Kerjasama, Kewirausahaan dan Kemahasiswaan Unisba Blitar, Dr Supriyono, M.Ed, menyampaikan terbentuknya Ikatan Alumni Fakultas Hukum menjadi kabar gembira bagi Rektorat Unisba Blitar. Rektorat berharap langkah Fakultas Hukum membentuk Ikatan Alumni ini kedepan bisa diikuti oleh fakultas lainya di lingkungan kampus Unisba Blitar.
“Alhamdulilah Ikatan Alumni Fakultas Hukum sudah terbentuk. Kedepan kita ingin di Unisba Blitar ini segera ada Ikatan Alumni tingkat universitas. Setelah ini kita ingin teman-teman alumni bisa ikut berkumpul bersama untuk membentuk ikatan alumni universitas,” katanya.
Baca Juga : BKM Al-Iklas dan Lazisnu Karangrejo Gelar Khitanan Massal
Menurut Supriyono, keberadaan alumni tak dapat dipisahkan dari pengembangan kualitas kampus. Alumni memiliki peran sebagai sayap kampus dalam pemberdayaan masyarakat dan pengembangan masyarakat. Alumni juga memiliki peran kemajuan pendidikan di universitas itu sendiri.
“Alumni itu tersebar dalam beberapa kelompok. Mulai dari kelompok profesional, wirausaha, sosiopreneur. Ada juga alumni yang berkecimpung di bidang technopreneur dan di briokrasi. Kita berharap hubungan antara universitas yang kita sebut dengan pentahelix itu dapat dibangun melalui alumni ini,” jlentrehnya.
Lebih dalam Supriyono menyampaikan, Unisba Blitar ingin memberdayakan alumni. Disamping itu Unisba ingin alumni bisa ikut membangun universitas untuk membangun visi Unisba sebagai entrepreneurial university dan kemanfaatan untuk masyarakat baik secara lokal, regional maupun nasional.
“Kita ingin alumni bisa ikut berkontribusi dalam pengembangan pendidikan nasional. Terlibat dalam pelaksanaan Merdeka Belajar dengan 8 indikator kinerja utama universitas. Alumni kita akan punya peran yang luar biasa nantinya. Kita juga ingin hubungan antara universitas dengan alumni akan dapat menciptakan pribadi-pribadi yang profesional di bidangnya masing-masing. Hubungan ini menjadi bagian dari pembangunan bangsa menuju Indonesia jaya,” pungkasnya.
