LAMONGANTIMES - Pemindahan pasien Covid-19, yang menjalani isolasi mandiri (isoman) ke Isolasi Terpusat (Isoter) di Kabupaten Lamongan mulai dilakukan.
Pasukan TNI dan Polri yang diwakili Babinsa dan Bhabinkamtibmas dari Kodim 0812 dan Polres Lamongan terus mengawal jalannya perpindahan tersebut, agar berjalan lancar dan aman.
Baca Juga : Gerakan Sosial Bulan Muharram DPC PPP Jombang Diapresiasi DPP
Dandim 0812 Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono mengatakan, upaya merawat pasien Covid-19 secara terpusat merupakan langkah terbaik untuk mengurangi angka kematian akibat penanganan tidak maksimal dan menghindari penularan agar tidak semakin meluas.
“Hasil evaluasi, pasien isoman memiliki tingkat kefatalan lebih tinggi. Bahkan, beberapa diantaranya sampai meninggal dunia,” kata Alumni Akademi Militer 2001 ini, seusai memimpin Apel Gelar Pasukan di lapangan Markas Kodim 0812, Jumat (20/08/2021).
Sidik berharap, perawatan di isoter bisa mempercepat dan memaksimalkan kesembuhan pasien yang terkonfirmasi Covid-19, serta menekan angka penyebaran agar tidak semakin meluas. “Dengan memindahkan pasien yang menjalani isoman ke isoter perawatannya tentu lebih maksimal,” harapnya.
Perwira menengah TNI asal Kabupaten Ponorogo ini, mengimbau agar dalam menjalankan tugas anggota TNI dan Polri lebih menekankan pendekatan persuasif dan humanis.
Baca Juga : Krisdayanti Pantau Vaksinasi 1.000 Dosis di Kota Batu, Utamakan Kota Kelahirannya
“Terpenting, dalam situasi pandemi seperti saat ini untuk mempertimbangkan psikologi masyarakat. Kebijakan ini sangat bagus, jadi petugas lebih efektif dan efisien dalam memantau serta merawat pasien terutama yang bergejala,” pungkasnya.
Adapun Satgas Covid-19 Lamongan, menyiapkan tempat isolasi terpusat di tempatkan di gedung Korpri dan Rusunawa, apabila tempat Isoter di 27 Kecamatan penuh.
