free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Mas Abu Apresiasi Pecinta Alam Pembentang Merah Putih di Puncak Batu Bengkah

Penulis : Eko Arif Setiono - Editor : Pipit Anggraeni

21 - Aug - 2021, 01:51

Placeholder
Bendera merah putih masih terbentang di Puncak Batu Bengkah, Bukit Klotok, Kota Kediri..(ist)

KEDIRITIMES - Semangat kemerdekaan masih terasa, meskipun peringatan HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2021 telah berlalu. Salah satunya terlihat dari bendera merah putih yang masih terbentang di Puncak Batu Bengkah, Bukit Klotok, Kota Kediri. Rencananya, bendera merah putih ukuran 40x60 meter ini akan terpasang hingga hari Minggu (22/08/2021) mendatang.

Kegiatan Gebyar Merah Putih ini diapresiasi oleh Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar. Pria yang akrab disapa Mas Abu itu menyampaikan, pada masa pandemi seperti ini, tidak menyurutkan semangat untuk tetap memperingati HUT RI Kemerdekaan ke 76.

Baca Juga : Bagi Uwuh Gratis, Cara Pedagang Pasar Bunul Ajak Masyarakat Hidup Sehat

“Dengan medan pendakian yang cukup sulit dan membawa bendera sebesar itu, kami sangat apresiasi perjuangan teman-teman pecinta alam ini. Semoga dapat menularkan semangat juang pada warga Kota Kediri dengan cara masing-masing,” ujar Mas Abu. 

Sementara itu, Ketua HIKAPALA Anis Yuniati saat dihubungi pada Jumat (20/08) menyampaikan terima kasih pada Pemkot Kediri yang telah mendukung kegiatan ini.

“Kami sangat berterimakasih pada Pemkot Kediri, terutama Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga yang luar biasa telah mendukung penuh kegiatan ini. Bendera yang dipasang saat ini lebih besar dari tahun 2019 dan dalam keadaan baru,” ujar Anis.

Banyak pengalaman menarik yang diceritakan Himpunan Kadiri Pecinta Alam (HIKAPALA) ketika melakukan persiapan sebelum pendakian pada Senin (16/08) untuk membentang bendera merah putih. Mulai dari pengurusan ijin kegiatan sejak tahun 2020 dan diberi pembekalan sebelum pendakian oleh Disbudparpora Kota Kediri.

“Ketika awal Bulan Juli, kami sudah naik turun gunung untuk membersihkan jalur pendakian dan lokasi pembentangan bendera. Pada saat pendakian, kami juga didampingi langsung oleh Disbudparpora,” ujar Anis.

Baca Juga : Jamasan Tombak Kyai Upas, Bupati Tulungagung Sampaikan Sejarah Pusaka Andalan Kabupaten

Lebih lanjut, Ketua Gebyar Merah Putih 2021, M. Ibnu Khotib memaparkan proses pendakian yang memakan waktu 4 jam karena membawa bendera yang beratnya mencapai 1 kuintal. Waktu ini lebih lama dari yang diprediksikan. Diakui Khotib dengan jalur yang menantang, barang bawaan, serta ada momen kesasar menjadi faktor lamanya waktu yang ditempuh.

“Kami sampai puncak pukul 02.00 pagi, lalu kami langsung lanjut memasang bendera hingga pukul 06.45 pagi. Selepas itu kami bisa istirahat sambil mempersiapkan upacara pengibaran bendera secara simbolis dengan tiang bendera berbahan besi setinggi 6 meter yang sudah kami pasang pada tanggal 15 Agustus,” tambah Khotib.

Terakhir, Anis, Khotib dan kawan HIKAPALA berharap kegiatan ini akan terus berkelanjutan dan selanjutnya dapat membentang bendera merah putih hingga dapat menutup Puncak Batu Bengkah.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Eko Arif Setiono

Editor

Pipit Anggraeni