LUMAJANGTIMES - Musik gambus yang ditekuni Mirza Bahanan, warga Lumajang yang sudah go international bisa jadi kurang populer di kalangan milenial yang kebanyakan menggemari lagu pop.
Namun, kenyataannya musik gambus masih terus eksis sampe sekarang utamanya di kalangan jamaah (WNI keturunan Arab).
Baca Juga : Jembatan Gantung Sepanjang 150 Meter Selesai, Ini Pesan Wabup Lumajang
Dijelaskan oleh Mirza, sebelumnya ia bermusik pada aliran rock ketika masa remaja, kemudian kerabatnya mengajak Mirza agar bergabung dengan grup musik gambus yang notabene akar budaya para leluhurnya.
"Saya berawal dari musik rock, kemudian kerabat mengingatkan kalau saya ini jamaah, hendaknya aktif di musik gambus," jelas Mirza.
Lebih lanjut Mirza menjelaskan apabila melalui gambus pula dirinya berkeliling Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Bahkan perjalanan manggungnya juga sampai Malaysia, Brunei dan Singapura.
"Sabang samapi Merauke sudah khatam, kalau Internasional dari Singapura sampai Brunei," imbuh Mirza.
Baca Juga : Simpan Sabu, Warga Ranuwurung Ditangkap di Klakah
Kemudian, mantan personel Balasyik Jember ini juga masih terus aktif bermusik gambus bersama band andalannya yaitu Zanzibar dan El-Farhan dan mulai merambah ke musik modern.
