MALANGTIMES - Gerakan penyelamatan lingkungan PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart) terus bergulir. Untuk menunjukkan komitmen terhadap pelestarian lingkungan, kali ini Alfamart bekerjasama dengan Kader Lingkungan Kota Malang menanam sekitar 50 pohon produktif dalam program Alfamart Green di Kantor Kelurahan Arjowinangun, Rabu (18/8/2021).
Corporate Communications Regional Manager PT Sumber Alfaria Trijaya M Faruq Asrori menjelaskan, jika ini merupakan bagian dari enam kegiatan sosial Alfamart. Pada Kelurahan Arjowinangun, Alfamart memberikan sekitar 50 pohon produktif dari berbagai macam jenis buah.
Baca Juga : Puncak Kejora, Destinasi Seru Buat Camping Kota Blitar
Kegiatan bertajuk Alfamart Green ini masuk kategori clean dan green. Di mana target tahun ini menanam 15 ribu secara nasional di 32 cabang alfamart yang tersebar di kota dan kabupaten secara nasional.
"Ada dari pohon mangga, pohon rambutan, pohon kelengkeng, pohon blimbing," terangnya.
Bukan hanya hari ini saja, aksi penanaman pohon bersama Kader Lingkungan Kota Malang sebelumnya juga telah dilakukan. Sebelum ini, Alfamart bersama kader lingkungan telah melakukan penanaman pohon di Kecamatan Lowokwaru maupun Kecamatan Sukun.
"Untuk selanjutnya Kecamatan Blimbing. Kalau untuk di Kecamatan Sukun dan Lowokwaru, masing-masing ada 100 pohon," ungkapnya.
Ketua Kader Lingkungan Kota Malang, Wasto menjelaskan, jika hal ini sangatlah penting. Seperti yang disampaikan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bahwa satu pohon adalah untuk dua orang. Oleh karena itu, bekerjasama dengan berbagai pihak, pihaknya ingin kian memperbanyak jumlah pohon di Kota Malang.
"Dan spiritnya, jumlah pohon di Kota Malang harus separuh dari jumlah penduduk yang tinggal di Kota Malang, insyaallah oksigen akan sehat maupun masyarakatnya juga akan sehat," bebernya.
Tahun ini, jika tak dilakukan refocusing Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang akan melakukan sensus pohon. Spirit Kader Lingkungan untuk memenuhi jumlah pohon separuh penduduk. Karenanya, pihaknya berharap agar jumlah tersebut bisa terpenuhi.
Baca Juga : Ribuan Penyandang Disabilitas Jalani Vaksinasi di Kantor Dinsos Kota Malang
"Setelah dapat data dari DLH, nanti kita akan diskusikan, sehingga nantinya kita sehat," paparnya.
Untuk pohon yang dipilih, memang merupakan pohon produktif. Hal ini agar nantinya pohon tersebut bisa menghasilkan buah-buah yang bisa dikonsumsi atau dimanfaatkan masyarakat sekitar dalam pemenuhan pangan ataupun gizi.
"Tapi bukan hanya spirit untuk menanam, tapi spirit untuk pemeliharaan juga akan dilakukan dan benar-benar diawasi. Nanti kader lingkungan akan memantau," pungkasnya.