LUMAJANGTIMES - Detik-detik Proklamasi, petugas Satlantas Polres Lumajang menghentikan semua kendaraan yang melintas, Selasa (17/8/2021). Penghentian arus lalu lintas dalam upaya mengajak masyarakat menghormati detik-detik proklamasi itu berlangsung selama 3 menit. Di mana, terdapat beberapa petugas yang melakukan sikap sempurna di Perempatan Lampu Merah Adipura, Kabupaten Lumajang.
Para pengendara yang dihentikan petugas langsung mengambil sikap hormat sambil mendengarkan lagu Indonesia Raya. Selain itu, warga yang berada di pertokoan pun terlihat ikut mengheningkan cipta, memperingati detik-detik Proklamasi.
Baca Juga : Wali Kota Kediri Ajak Semua Pihak Maknai Kemerdekaan untuk Introspeksi, Berkarya dan Saling Menguatkan
Kasat Lantas Polres Lumajang AKP Bayu Halim Nugroho mengungkapkan sikap sempurna menghormati detik-detik proklamasi memang diberlakukan di empat titik di wilayah persimpangan Lumajang. Empat titik ini yaitu di simpang Adipura, Klojen, ST dan Simpang Toga.
"Kami dari kepolisan bekerjasama dengan instansi terkait dari TNI sampai Pemkab Lumajang untuk melakukan penghormatan bendera," ujarnya.
Penghentian warga masyarakat yang mengendarai motor dan mobil ini diawali oleh bunyi sirine, kemudian petugas langsung menghentikan kendaraan bermotor.
"Sirine dibunyikan, semua kendaraan kami berhentikan. Termasuk juga di toko-toko pinggiran diajak untuk mengambil sikap sempurna," imbuhnya.
Bayu menjelaskan, apabila kegiatan ini untuk menghormati jasa-jasa pahlawan yang selama ini dilakukan dengan upacara bendera. Tapi karena masa pandemi ini dirubah dengan menghentikan semua kendaraan untuk memberikan penghormatan kepada bendera merah putih.
Baca Juga : Ikuti Detik-Detik Proklamasi secara Virtual, Totalitas Dewanti Gunakan Adat Batak dan Wakilnya Adat Bugis
"Dengan simbol kecintaan kita yang paling mendasar penghormatan kita kepada bangsa dan negara ini dengan memberikan penghormatan kepada bendera merah putih," ungkapnya.
Kasat Lantas berharap seluruh lapisan masyarakat bisa meningkatkan kesadaran atas perjuangan para pahlawan bangsa terdahulu.
'Harapannya dengan kita bersama-sama ya nantinya menimbulkan rasa kebersamaan, kebanggaan dan rasa cinta tanah air dan saling tolong menolong akan bangkit di sini. Rasa nasionalismenya tumbuhlah nanti," pungkasnya.