TULUNGAGUNGTIMES - Peringati Hari Ulang Tahun ke 76 Republik Indonesia disambut hangat seluruh kalangan di Kabupaten Tulungagung. Tak terkecuali, para aktivis komunitas lingkungan, perguruan pencak silat dan Kodim 0807 dengan melaksanakan Kirab Bendera Merah Putih. Tak tanggung-tanggung, rute yang ditempuh mencapai puluhan kilometer dari Kodim Tulungagung menuju Pantai Pathuk Gebang, Kecamatan Tanggunggunung.
"Sedikit berbeda dari tahun lalu, meskipun tidak di berangkatkan oleh Dandim Tulungagung Letkol Inf Mulyo Junaidi karena beliau masih berada di Jakarta, tidak mengurangi semangat Pemuda Pemudi Tulungagung melakukan kirab jalan kaki sepanjang kurang lebih 39 kilometer yang melintasi 4 Kecamatan," kata Nur Hasim, ketua penyelenggara yang juga ketua komunitas Tulungagung Explorer, Senin (16/08/2021).
Baca Juga : Lama Diburu, Pencuri Wastafel di Tulungagung Berhasil Diringkus saat Makan di Trenggalek
Empat kecamatan yang dilintasi Kirab Merah Putih ini adalah Kecamatan Kota, Sumbergempol, Kalidawir dan Tanggunggunung.
Selain itu turut terlibat seperti Ormas Banser atau Ansor PC Tulungagung dan Karang Taruna juga tampak Perkumpulan Perguruan Silat untuk bergabung, Pagar Nusa, SH Winongo dan Cempaka Putih.
"Mereka bersatu tiada sekat, guyub rukun bahu membahu mengantar Bendera sampai Pathuk Gebang Desa Jengglungharjo Kecamatan Tanggunggung," ujarnya.
Menurut Nur Hasyim Ketua Tulungagung Explorer, kegiatan ini merupakan Bhakti kepada kepada Ibu Pertiwi dan penghormatan kepada Para Pahlawan yang berjuang memerdekakan Bangsa.
"Jadi, jasa mereka jangan di bandingkan dengan kita yang hanya berkeringat sedikit saja, menikmati Kemerdekaan yang di perjuangkan para Pahlawan," ungkapnya.
Baca Juga : Sepanjang PPKM Darurat, Angka Kesembuhan Covid-19 di Kota Batu Terus Naik Tajam
Kirab Bendera dan Pengibaran Bendera Merah Putih di Pantai ter ekstrim Pathuk Gebang ini bertajuk Gelora Merah Putih Pathuk Gebang 2021.
Tagar #GMPG21 merupakan tahun kedua dan akan rutin terus di lakukan setiap tahun dengan terus mengajak seluruh elemen masyarakat berpartisipasi.
Dalam situasi pandemi Covid-19, peserta tetap mematuhi Prokes dengan tetap memperhatikan 5 M dalam kegiatan yang membakar semangat itu.