BANGKALANTIMES - Bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Tlagah, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan mengalami rusak parah, dan kondisi gedung pun terbilang sangat memprihatinkan. Pasalnya, sebagian plafon dari sekolah mulai mengalami reruntuhan.
Meski kondisi sekolah sudah tidak layak huni, Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SD, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bangkalan Dewi Ega mengatakan, bahwa SDN 2 Tlagah tersebut belum bisa di perbaiki atau di bagun.
Baca Juga : Lantik Pramuka Siaga Garuda, Wakil Bupati Trenggalek Titip Pesan Berbakti Tanpa Henti
Sebab, hingga saat ini status tanah SDN 2 Tlagah tersebut masih bermasalah. Karena pemilik tanah di sana meminta ganti rugi. "Karena kondisi tanah belum beres, jadi bagi sekolah yang berstatus tanah tidak beres tidak mendapatkan bantuan untuk perbaikan," ujar Kabid yang akrab disapa Ega tersebut, saat ditemui di ruangannya, Senin (16/8/2021).
Selain itu, Ega menuturkan, tingkat kerusakan SDN 2 Tlagah itu, masuk dalam kategori kerusakan berat. Sehingga tidak bisa mendapatkan anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
"Jadi kalau ingin mendapatkan anggaran tidak bisa dari DAK, melainkan dari Kementerian PUPR," kata Ega.
Adapun upaya yang dilakukan, pihaknya mengaku sejauh ini sudah melakukan pengajuan perbaikan terhadap Kementerian PUPR. "Setidaknya, kami sudah mengajukan dulu, meskipun sampai saat ini masih belum ada, karena kondisinya masih Covid-19, jadi semuanya serba dipangkas, maka dari itu, untuk sementara ini kami pasrahkan ke pihak sekolah bagaimana mekanisme menggunakan kelasnya," pungkasnya.
Baca Juga : Tiga Menteri Pastikan Kelancaran Vaksinasi BPJAMSOSTEK di Denpasar
Sementara itu, sebagaimana diberitakan sebelumnya diberitakan, menurut pengakuan Fatmawati, salah satu guru kelas 6, akibat rusaknya gedung sekolah, pihaknya bersama sejumlah guru yang lain enggan memasuki ruang guru. Karena kondisi temboknya sudah mulai retak. Sehingga khawatir sekolah ambruk saat ditempati.
Selanjutnya, jika musim hujan tiba, gedung sekolah tersebut nyaris tidak bisa ditempati. Sebab, jika musim hujan sering kali becek, ditambah lagi dengan kondisi lantai yang mulai banyak mengelupas.