BLITARTIMES-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar melalui Dinas Kesehatan telah mulai memberikan vaksinasi booster Moderna bagi tenaga kesehatan (Nakes) di Kabupaten Blitar. Dari 1.121 nakes yang divaksinasi, sebanyak 25 persennya mengalami kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar, dr Christine Indrawati, menyampaikan, setelah diberi suntikan vaksinasi booster Moderna, para nakes rata-rata mengalami KIPI ringan. Karena hanya KIPI ringan, mereka bisa kembali beraktivitas setelah diberi izin cuti selama dua hari usai divaksin.
Baca Juga : Lantik Pramuka Siaga Garuda, Wakil Bupati Trenggalek Titip Pesan Berbakti Tanpa Henti
"Sekitar 25 persen mengalami KIPI namun tidak parah. Hanya demam dan lemas serta njarem di sekitar area yang disuntik. Setelah diberikan waktu untuk cuti, mereka sudah sehat dan bisa beraktivitas kembali," kata dr Christine, Senin (16/8/2021).
Dia menambahkan, vaksin booster bagi nakes kini masih terus berlanjut. Sekitar 3.000 nakes di Kabupaten Blitar divaksin secara bergilir. Baik itu yang berstatus sebagai pegawai pemerintah maupun berdinas di layanan kesehatan (Yankes) milik swasta.
Secara teknis, cara bergiliran ini dipilih untuk mengantisipasi terjadinya KIPI sehingga para nakes bisa mengambil cuti secara bergantian.
“Kami bersiasat agar cutinya jangan bareng-bareng. Ada juga yang pemberian vaksinnya di hari Jumat. Supaya Sabtu Minggu, para nakes bisa istirahat di rumah tidak mengganggu kerja," terangnya.
Baca Juga : Pengamat Kritik Pidato hingga Pakaian Jokowi di Sidang Tahunan MPR 2021, Dinilai Hanya Sebagai Pemanis
Lebih dalam dr Christine menyampaikan, pihaknya berharap seluruh nakes yang menerima vaksin booster tidak ada yang mengalami KIPI berat. Sehingga semua nakes bisa menerima booster vaksin Moderna ini.
“Seluruh nakes di Kabupaten Blitar harus menerima vaksin booster. Karena nakes adalah garda terdepan penanganan Covid-19," pungkasnya.