MALANGTIMES - Fokus penanganan Covid-19 di tanah air juga tengah dioptimalkan di Kota Malang. Dengan situasi saat ini, masyarakat diminta untuk tidak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan.
Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika menyampaikan, penanganan pandemi Covid-19 seyogyanya untuk bisa dilakukan bersama. Tak hanya, pemerintah saja, melainkan juga keterlibatan masyarakat untuk menuntaskan hal tersebut.
Baca Juga : Jokowi Hadir Pakai Baju Adat Suku Baduy di Sidang Tahunan MPR
"Intinya bagaimana kita mengatasi pandemi Covid-19 secara sama-sama, bergotong royong. Pemerintah tidak akan mampu sendirian, begitupun Pemerintah Kota Malang, DPRD, semua dibutuhkan gotong royong masyarakat untuk mengatasi pandemi ini," ujarnya, usai mendengarkan Pidato Presiden RI Joko Widodo pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Dalam Rangka Hut Ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia secara live di Ruang Sidang Paripurna DPRD Kota Malang, Jumat (16/8/2021).
Made menambahkan, berbagai strategi guna menuntaskan persoalan pandemi Covid-19 juga harus dioptimalkan. Salah satunya, perihal pelaksanaan percepatan vaksinasi yang harus terus digalakkan guna mencapai Herd Immunity 70 persen dari total penduduk di Kota Malang dan tanah air.
"Kita semua harapkan, kita segera terbebas dari pandemi, herd immunity segera tercapai, vaksinasi gencar dilaksanakan. Kesadaran masyarakat dengan hidup mew normal itu kembali tumbuh di hati kita semua," imbuhnya.
Apalagi, hingga saat ini kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Kota Malang belum berakhir. Di mana, malam nanti masih akan menjadi penentuan apakah Kota Malang bisa turun level atau masih tetap.
Sehingga, Made berharap masyarakat tak abai protokol kesehatan. Di momen perayaan HUT RI ke 76 ini, agar masyarakat Kota Malang sejenak menghindari kegiatan yang mengundang kerumunan.
"Kami berharap semua msy Kota Mlg, mematuhi protokol kesehatan, pandemi belum berlalu. Walaupun ini rasa syukur kita 76 th Indonesia Merdeka, jangan melakukan kegiatan berkerumun, prokes tetap dilaksakan. Malam nanti kita masih mendengarkan apakah Malang ini akan naik level atau turun level atau tetap, kita berharap semoga kita bisa berkegiatan seperti biasa, dengan kesadaran bersama," tandasnya.
Baca Juga : Jamin Ketersediaan Oksigen, Petrokimia Gresik Suplai 23 Ton Per Hari
Sebagai informasi, dalam Pidato Kenegaraan kali ini, Presiden Jokowi memberikan penekanan agar penanganan Covid-19 berimbang dengan tingkat pertumbuhan ekonomi. Sehingga, di tengah revolusi 4.O ini, perlu adanya inovasi-inovasi berbasis digital untuk penguatan sektor ekonomi.
"Di tengah kondisi pandemi ini, kita harus terus berani untuk mengubah, dan berani untuk mengkreasikan hal-hal baru, merupakan fondasi untuk membangun Indonesia Maju. Kita bermigrasi ke cara-cara baru di era Revolusi Industri 4.0 ini, agar bisa bekerja lebih efektif, lebih efisien, dan lebih produktif," ungkapnya.
Meski, penanganan kesehatan menjadi hal utama, menurut Jokowi, sektor-sektor lain dalam pembangunan daerah juga tetap menjadi prioritas dalam meningkatkan perekonomian di tanah air.
"Pengembangan SDM berkualitas tetap menjadi prioritas. Penyelesaian pembangunan infrastruktur yang memurahkan logistik, untuk membangun dari pinggiran dan mempersatukan Indonesia, terus diupayakan. Reformasi struktural dalam rangka memperkuat pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, tetap menjadi agenda utama," pungkasnya.