free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Mahasiswa Ikuti Sekolah Kebangsaan GMNI Tulungagung

Penulis : Muhamad Muhsin Sururi - Editor : Yunan Helmy

16 - Aug - 2021, 17:05

Placeholder
Sejumlah mahasiswa Tulungagung yang ikut sekolah Kebangsaan. (Foto: Istimewa)

TULUNGAGUNGTIMES - Derasnya arus globalisasi dan kemajuan teknologi yang melanda Indonesia menjadi tantangan besar dalam hal kesadaran berbangsa dan bernegara. Sebagai mahasiswa yang kerap disebut agen perubahan, ada tanggung jawab besar atas semua permasalahan bangsa.

Dalam menjawab permasalahan globalisasi tersebut, GMNI Tulungagung membuat sekolah kebangsaan bagi mahasiswa di seluruh Kabupaten Tulungagung, baik perguruan tinggi negeri maupun swasta.

Baca Juga : Arti "404: Not Found", Tulisan di Mural Wajah Jokowi yang Viral

Ketua DPC GMNI Tulungagung Priyo Dwi Laksono mengatakan, sekolah kebangsaan yang dilakukannya merupakan upaya membangun kesadaran mahasiswa akan pentingnya nasionalisme di tengah globalisasi.

"Diperlukan strategi-strategi yang tepat dan efisien dalam upaya menumbuhkembangkan kembali nasionalisme di masyarakat, khususnya di kalangan mahasiswa," kata Priyo.

Menurut Priyo, nasionalisme zaman dulu dibangun untuk membentuk kesadaran kolektif demi memerdekakan diri dari kolinalisme. Berbeda dengan sekarang, nasionalisme harus dibangun untuk membawa Indonesia menjadi negara yang maju dan berdaulat.

Untuk itu, hal yang harus dilakukan adalah menguatkan kembali nasionalisme di level pendidikan, baik formal maupun non-formal. Salah satunya dengan sekolah kebangsaan yang dilakukannya.

"Penguatan nasionalime biar lebih efektif bisa dengan memanfaatkan teknologi informatika, seperti Tiktok atau platform media lain yang digemari anak muda," tutupnya.

Baca Juga : Jokowi Hadir Pakai Baju Adat Suku Baduy di Sidang Tahunan MPR

Di tempat yang sama, Sekretaris DPC GMNI Tulungagung Gibrellyn Stea Loudry menambahkan, strategi menguatkan nasionalisme di kalangan mahasiswa agar tidak bosan bisa dilakukan dengan menggunakan pendekatan budaya populer. Antara lain kegiatan olahraga, musik, film, dan budaya.

Selain itu, model pendidikan karakter yang menitikberatkan pendidikan karakter pada bidang kesenian dan kebudayaan tanpa meninggalkan teknologi IT juga sangat relavan. “Narasi-narasi sejarah tentang kepahlawanan melalui video-video pendek harus dimunculkan agar anak mudah tahu dan paham,” ucapnya.

Untuk diketahui, karena masih dalam masa pandemi covid-19, sekolah Kebangsaan yang dilakukan dibagi menjadi beberapa gelombang. Gelombang pertama berlangsung kemarin, Minggu (15/08/2021).


Topik

Pendidikan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Muhamad Muhsin Sururi

Editor

Yunan Helmy