free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

BUMDesa Larasati Kendalbulur Tembus Enam Besar Lomba Tingkat Jawa Timur

Penulis : Anang Basso - Editor : Yunan Helmy

16 - Aug - 2021, 03:05

Placeholder
Direktur BUMDesa Larasati Suprihatin dan Kadesa Kendalbulur Anang Mustofa. (Foto: Istimewa)

TULUNGAGUNGTIMES - Salah satu strategi percepatan pembangunan desa dalam RPJM Nasional adalah pengembangan BUMDesa yang dijabarkan melalui permendes PDTT.  Hal itu menjadi program prioritas penggunaan dana desa sehingga saat ini desa dituntut  melakukan pemberdayaan ekonomi desa melalui BUMDesa. 

"Tidak lagi terfokus penggunaan anggaran hanya untuk  proyek fisik," kata Anang Mustofa, kepala desa Kendalbulur yang dikenal sebagai kades milenial, Minggu (15/06/2021). 

Baca Juga : Jatim Peringati Hari Pramuka, Gelar Vaksinasi 60 Ribu Dosis Serentak di 60 Titik

Sukses masuk 6 besar se-Jawa Timur dalam penilaian BUMDesa , menurut Anang, merupakan buah kerja keras pengelola BUMDesa serta  peran serta aktif lembaga desa seperti BPD. 

"Karena BUMDesa berdiri dan pertanggungjawaban kelembagaan melalui musyawarah desa. Jadi, penilaian lomba BUMDesa bukan diukur seberapa besar pendapatan, tapi secara kelembagaan dan regulasi yang ada juga sangat detail memengaruhi penilaian," ujarnya. 

Selain itu, dampak terhadap perekonomian di desa seperti penyerapan pengangguran memunculkan ekonomi baru warga (UMKM) serta tidak kalah penting peningkatan pendapatan asli desa (PADesa). 

“Alhamdulilah Desa Kendalbulur ini sudah kami lakukan program Sadewa (santunan dari desa untuk warga). Yaitu subsidi pertanian berupa pembagian benih padi dan kemarin subsidi PBB untuk rumah hunian warga yang semua itu berasal dari PADesa BUMDesa Larasati yang masuk di APBDes” jelasnya. 

Wisata desa Nangkula Park yang dikelola oleh BUMDesa Larasati Desa Kendalbulur  sejak berdirinya bulan juni tahun lalu telah sukses sangat viral di tataran nasional.
 
Nangkula Park menjadi unit usaha prioritas BUMDesa Larasati mengingat omzetnya mencapai Rp 2 miliar lebih akhir tahun 2020 kemarin. 

Selain itu, Desa Kendalbulur menjadi ikon di Kabupaten Tulungagung sebagai desa yang telah sukses mengelola BUMDesa. Desa Kendalbulur sudah banyak dikunjungi pejabat publik mulai dari menteri desa, gubernur Jatim dan beberapa anggota DPR RI sehingga saat ini banyak menjadi rujukan bagi desa bukan hanya di dalam tapi luar kota juga untuk melakukan studi tiru.

Baca Juga : Keliling Jatim Park, Erick Thohir Rencanakan Sinergi Pengembangan Kawasan ASDP

Sementara itu, Suprihatin  sebagai direktur BUMDesa Larasati merasa bangga atas prestasi yang dicapai ini. Menurut dia, fengan  adanya lomba BUMDesa tahun 2021 dan melalui proses yang panjang penilaian administrasi dan presentasi, akhirnya Desa Kendalbulur  satu-satunya BUMDesa mewakili Kabupaten Tulungagung berhasil merangsek ke 6 besar se-Jawa Timur. BUMDes Kendalbulur bersaing dengan Kabupaten Blitar, Pacitan, Banyuwangi, Jember dan Bojonegoro.

“BUMDesa Larasati Kendalbulur akhirnya mampu masuk 6 besar stelah berhasil dalam penilaian presentasi dari 12 peserta. Selanjutnya nanti akhir Agustus dilakukan penilaian lapang. Jadi, akan dilakukan survey terhadap kelembagaan masing-masing unit usahanya,” ucapnya. 

Ia juga nengungkapkan, sebenarnya unit usaha BUMDesa Larasati bukan wisata Nangkula Park saja, melainkan ada usaha lainnya.  "Selain wisata desa Nangkula Park, ada unit usaha mina padi, unit usaha pertanian , unit usaha simpan pinjam dan saat ini pengembangan unit pembayaran online," terangnya. 


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anang Basso

Editor

Yunan Helmy