LAMONGANTIMES - Wakil Ketua DPRD Lamongan Darwoto mendesak pemerintah pusat mempercepat penyebaran vaksin ke daerah-daerah.
Hal itu diungkapkan Darwoto setelah mendapat informasi target vaksinasi 70 persen di Lamongan realisasinya mundur, dari sebelumnya ditarget tuntas Agustus berubah November 2021.
Baca Juga : Pelaksanaan Pilkades di Kabupaten Malang Belum Dapat Dipastikan
"Saat saya meninjau proses vaksinasi beberapa hari lalu. Saya mendapatkan informasi bahwa masih banyak warga Lamongan yang belum menerima vaksin. Bahkan yang sudah vaksin dosis 1 masih belum jelas kapan menerima dosis 2," ungkap politikus PDI Perjuangan Lamongan ini, Minggu (15/8/2021).
Darwoto menilai distribusi vaksin yang lambat menjadi penyebab utama molornya target vaksinasi di daerah. Sehingga ia meminta agar ada percepatan pengiriman vaksin dari pusat ke daerah.
"Vaksin datang ke Lamongan satu minggu sekali. Itu pun tidak bisa dipastikan berapa jumlah yang datang, karena kadang banyak, kadang sedikit. Saya kira harus segera ada kebijakan untuk percepatan produksi dan distribusi vaksin," tegasnya.
Baca Juga : Jarang Masuk Kerja, BK DPRD Lamongan Segera Panggil Dian Zudiana
Sementara itu, Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana mengungkapkan, pelaksanaan program vaksinasi di Lamongan saat ini baru mencapai 18 persen. Targetnya November 2021 sudah tuntas 70 persen.