LUMAJANGTIMES - Keberadaan stockphile terpadu diharapkan menjadi sarana kontrol bagi Pemkab Lumajang untuk mengawasi dinamika pertambangan pasir termasuk terkait dengan SKAB.
"Termasuk soal kontrol SKAB, soal pajak, soal mengatur armada truck dan sopir, serta semua persoalan terkait pertambangan pasir. Makanya kita berkeputusan mendirikan stockphile terpadu," demikian dikatakan Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq, dalam Rakor Rencana Pengelolaan Stockphile Terpadu Bersama Para Pemilik Izin Tambang Pasir di Kabupaten Lumajang, bertempat di Gedung Panti PKK Lumajang, Kamis (12/08).
Baca Juga : Industri Rokok Diharapkan Dorong Produktivitas Petani Tembakau Lumajang
Bupati Lumajang mengatakan, sistem stockpile terpadu akan memadukan stockpile yang berizin.
"Siapa pun boleh memiliki atau mengurus izin stockphile, namun Pemkab Kabupaten Lumajang yang mengatur tempat dan lokasinya agar bisa mengawasi dan memeriksa semua proses pengelolaan pertambangan pasir tersebut," jelas Bupati Lumajang kemudian.
Masih kata Bupati Lumajang, pengusaha yang memiliki izin stockphile dan para pengelola stockpile, untuk dijadikan dalam pengelolaan bersama.
"Tahapan yang terus kita sempurnakan ini perlu adanya kebersamaan antara Pemerintah Kabupaten Lumajang dengan para pemilik izin tambang," ungkapnya.
Selain itu, dikatakan H. Thoriqul Haq, bahwa kedepan pihaknya akan melakukan diskusi lebih lanjut dengan seluruh pemilik izin tambang pasir di Kabupaten Lumajang, untuk menelaah dan mencari mekanisme yang terbaik dalam sistem stockphile terpadu tersebut, sehingga proses stockphile terpadu ini bisa berjalan sukses dan maksimal.
Baca Juga : Wali Kota Kediri Ajak Seluruh Masyarakat Ikuti Doa Kebangsaan secara Virtual
Bupati menerangkan bahwa pihak Perusahaan Daerah Semeru sudah menyelesaikan seluruh administrasinya, tinggal mulai pelaksanaan dan penataannya.
"Lahan yang akan digunakan seluas 6 Hektare yang berlokasi di Kecamatan Sumbersuko sudah tuntas dan sudah dibayar oleh PD. Semeru," Terangnya.
Rakor ini juga menjadi suasana audiensi dengan para pengusaha stockphile di Lumajang.