SURABAYATIMES - Nama Kepala Polrestabes Surabaya yang baru Kombespol Akhmad Yusep Gunawan tidak begitu terdengar asing di telinga warga Surabaya. Karena dia pernah menjabat sebagai Direktur di Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jatim pada tahun 2019.
Kebetulan ketika itu sedang heboh kejadian amblesnya Jalan Raya Gubeng, Kecamatan Gubeng pada penghujung tahun 2019.
Baca Juga : Komisi B: Beroperasinya Mal Diharapkan Gairahkan Ekonomi Kota Surabaya
Kasus tersebut saat itu sempat ditangani oleh Ditreskrimsus Polda Jatim dan masuk kasus pidana. Selain itu, sempat heboh juga karena sampai pernah menyeret nama anak mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, yakni Fuad Bernardi yang terperiksa sebagai saksi di Polda Jatim.
Selain itu, dalam kasus tersebut juga turut menyeret nama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Ketika itu Eri masih menjabat sebagai kepala di Bappeko Pemkot Surabaya.
Eri yang ketika itu menjadi ASN statusnya juga sempat diperiksa sebagai saksi di Polda Jatim. Selain itu Eri juga sempat bersaksi di Pengadilan Negeri Surabaya dalam perkara kasus pidana amblesnya Jalan Raya Gubeng.
Kini antara Yusep dan Eri seakan dipertemukan kembali. Karena Yusep baru saja berdinas sebagai kepala Polrestabes Surabaya pada Selasa (10/8) hari ini. Dia menggantikan posisi dari Kombespol Johnny Edison Isir yang promosi sebagai Wakil Kepala Polda Sulawesi Utara.
Baca Juga : PPKM Level 4 Diperpanjang hingga 16 Agustus, PT KAI Daop 8 Surabaya Lakukan Penyesuaian
Pada hari pertama Yusep resmi berdinas, dia terpantau melakukan silaturahmi ke rumah dinas wali kota. Yusep bertemu Eri di rumah dinas yang ada di Jalan Sedap Malam, Kecamatan Genteng.
Dalam postingan di akun media sosial, Kombes Yusep berharap kolaborasi antara Pemkot Surabaya dengan Polrestabes Surabaya dapat terus berjalan dan tidak kendor. Terutama dalam menangani pandemi Covid-19.
