BLITARTIMES - Wali Kota Blitar Santoso memantau langsung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi penyandang disabilitas yang dikoordinir Polres Blitar Kota, Selasa (9/8/2021).
Selain percepatan pembentukan kekebalan kelompok (herd imunnity), pemberian vaksin kepada disabilitas juga bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada warganya.
Santoso menyampaikan, penyandang disabilitas memiliki hak yang sama dengan masyarakat lainnya. Sehingga pemberian vaksin bagi mereka ini harus dilakukan. Hari ini total ada 247 penyandang disabilitas yang mengikuti vaksinasi. Pelaksanaan vaksinasi kepada penyandang disabilitas ini dilaksanakan serentak oleh seluruh Polres di Jawa Timur.
“Pelaksanaan vaksinasi kepada penyandang disabilitas ini serentak oleh Polres se-Jawa Timur. Ini tadi Ibu Gubernur memberikan sambutan melalui vidcon, beliau melihat antusiasme tinggi dari masyarakat penyandang difabel,” kata Santoso.
Orang nomor satu di Kota Blitar menambahkan, dirinya berharap dengan vaksinasi ini nantinya kekebalan tubuh akan terbentuk, sehingga angka penularan Covid-19 di Jawa Timur khususnya di Kota Blitar turun.
“Vaksinasi ini adalah salah satu upaya untuk meningkatkan imun. Semua orang termasuk penyandang disabilitas harus dilindungi dengan vaksinasi agar terbentuk imunitas. Dengan terbentuknya imunitas, kami berharap perlahan kasus Covid-19 di Jawa Timur akan menurun,” tegasnya.
Vaksinasi bagi penyandang disabilitas ini adalah tahap pertama. Santoso mengimbau kepada warga yang mengikuti vaksinasi hari ini untuk hadir mengikuti vaksinasi tahap kedua sesuai dengan yang telah dijadwalkan Polres Blitar Kota.
“Ini adalah vaksinasi Sinovac tahap pertama bagi difabel. Nanti untuk vaksinasi kedua jangan lupa untuk hadir. Agar kekebalan tubuh benar-benar terbentuk,” tukasnya.
Baca Juga : Sembuhkan Ratusan Pasien Covid-19, Dokter Tiwi Mengaku Gurunya Adalah Pasien
Sementara itu, Kapolres Blitar Kota AKBP Yudhi Hery Setyawan menyampaikan, Polres Blitar Kota memberikan fasilitasi antar jemput kepada penyandang disabilitas yang mengikuti vaksinasi. Ya, untuk mendapatkan vaksinasi mereka tak perlu datang sendiri. Melainkan diantar jemput oleh petugas kepolisian ke masing-masing kelurahan tempat tinggal mereka.
"Jadi kami antar jemput ke masing-masing kelurahan. Kami menyiapkan personel yang bertugas mengantar jemput dan menyediakan armada. Setelah tiba di Gedung Graha Patria, mereka kami berikan vaksinasi," jelas Yudhi.
Selain diantar jemput, usai divaksin mereka juga mendapatkan paket sembako gratis. "Setelah vaksin kami bagikan sembako gratis. Kemudian setelah itu mereka kita antar pulang ke rumahnya masing-masing," imbuhnya.
Lanjutnya, sesuai data di Kota Blitar ada sekitar 900 penyandang disabilitas. Terkait hal ini pihaknya berupaya agar seluruhnya mendapatkan vaksinasi. “Mereka kita data dan kita sesuaikan dengan ketersediaan vaksin. Kalau vaksinnya ada sudah tentu setiap hari kita akan laksanakan vaksinasi,” pungkasnya (ADV).