BLITARTIMES - Belum juga berakhirnya pandemi Covid-19 membuat sejumlah ibu rumah tangga memutar otak untuk menyambung kebutuhan hidup sehari-hari. Seperti Mey Meawathie, ibu rumah tangga asal Blitar. Untuk mendongkrak penghasilan suami yang merosot sejak pandemi Covid-19, wanita 47 tahun tersebut mulai merintis usaha telur asin.
"Selama pandemi Covid-19 ini, penghasilan suami saya selalu minus tiap bulannya. Makanya saya memutar otak berfikir untuk membantu perekonomian keluarga saya," kata Mey Meawathie, Minggu (8/8/2021).
Baca Juga : Kabar Gembira bagi yang Hobi Belanja, Masyarakat yang sudah Vaksin Covid-19 akan Dapat Diskon Belanja Online
Mey mengaku, usaha telor asin yang dirintisnya berawal dari tawaran salah satu peternak bebek di Blitar. Sempat ragu di awal, Mey akhirnya mengiyakan tawaran tersebut. Namun karena ekonomi keluarga sedang merosot karena pandemi, Mey akhirnya bertekad memulai usaha ini dengan percaya diri.
"Awalnya ada tawaran dari teman peternak bebek untuk kerjasama. Saya awalnya sempat ragu, akhirnya dengan modal percaya diri saya mulai memasarkan telor asin 'Bebe'me' ini," imbuhnya.
Dalam memasarkan produknya, Mey memanfaatkan media sosial. Dia juga aktif mempromosikan produknya melalui teman dan komunitas suaminya. Satu pak berisi 10 butir telor asin dibanderol dengan harga Rp 35.000.
"Alhamdulillah mendapat sambutan baik. Banyak yang antusias. Mereka pesenannya banyak. Per hari rata-rata habis 30 pak atau 300 butir telur asin," terangnya.
Baca Juga : Ambulans Bikin Takut, Pemkot Blitar Jemput Pasien Isoman dengan Armada Khusus
Lebih lanjut ibu tiga anak ini optimis usaha yang digelutinya akan semakin berkembang. Bahkan, telur asin buatan Mey sudah pernah dicicipi Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso. Orang nomor dua di Kabupaten Blitar itu sempat memborong 10 pak telor asin buatan Mey. "Telurnya enak. Asinnya pas. Cocok buat lauk dan oleh-oleh. Kemarin saya pesen 10 pak buat oleh-oleh," ungkap Rahmat.