BLITARTIMES - Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar terus berupaya meningkatkan pindidikan dan industri dunia. Kali ini bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemdikbud-RI), Unisba Blitar menggelar program Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI). Program ini resmi dibuka pada Sabtu (7/8/2021).
Berlangsung di masa PPKM Level 4, pembukaan KMMI dilaksanakan secara berani. Hadir dalam acara ini secara virtual, Hidayatur Rahmah (ketua Yayasan Bina Citra Anak Bangsa), Soebiantoro (rektor Unisba Blitar), Drs Dwi Pudjiarso BA (CEO dan Direktur PT Indoshe Jakarta), Ir Tri Kurniastuti (wakil rektor Unisba bidang akademik dan sistem informasi), Dr Supriyono MEd (wakil rektor Unisba bidang kerja sama, kewirausahaan dan kemahasiswaan), Minto Santoso (ketua Gugus Tugas KMMI Unisba Blitar), dekan di seluruh Unisba Blitar, dan seluruh mahasiswa peserta KMMI dari seluruh Indonesia.
Baca Juga : JEP Resmi Tersangka, Tim Kuasa Hukum Pemilik SMA SPI Siapkan Bukti Bantahan
Wakil Rektor Unisba Blitar Bidang Kerja Sama kewirausahaan dan Kemahasiswaan Unisba Dr Supriyono MEd mengakatan bahwa KMMI merupakan program rintisan untuk meningkatkan softskill dan kemampuan mahasiswa. Utamanya pada bidang serta peminatan yang mereka disukai. Program ini juga mendukung kebijakan belajar kampus merdeka yang telah canangkan oleh Kemendikbud sebelumnya.
“Hari ini KMMI di Unisba Blitar resmi dibuka. KMMI ini program baru dari Kemendikbud yang mendekatkan mahasiswa dengan industri. Dengan program ini, Kemendikbud ingin seluruh perguruan tinggi di Indonesia dekat dan bekerja sama dengan industri,” kata Supriyono kepada awak media.
DI KMMI kali ini, Unisba Blitar akan menyelenggarakan kursus safety leadership. Dalam menyelenggarakan kursus ini, Unisba Blitar bekerja sama dengan PT Indoshe Jakarta. Kursus akan dilaksanakan selama 8 minggu. Pemateri kursus di antaranya Dr Supriyono MEd (wakil rektor Unisba bidang kerja sama kewirausahaan dan kemahasiswaan) dan Drs Dwi Pudjiarso, BA (CEO dan direktur PT Indoshe Jakarta).
Safety leadership adalah kepemimpinan keselamatan kerja yang dilatihkan dan dibangun kepada mahasiswa. Program KMMI tahun ini diikuti 80 mahasiswa dari perguruan tinggi negeri dan swasta dari seluruh Indonesia. Dibantaranya mahasiswa dari Aceh, Flores dan daerah lain di Indonesia. Sementara dari Unisba Blitar, ada 29 mahasiswa yang mengikuti program KMMI.
“Di KKMI ini, Unisba Blitar diminta untuk mengusulkan kursus apa yang kita bangun. Lalu kita bekerja sama dengan tujuh perusahaan swasta. Kami mengusulkan tiga kursus. Pertama safety leaderhip, kedua leadership essential, dan ketiga entrepreneurship essential. Tapi setelah diuji oleh Kemendikbud RI. Untuk sementara waktu kita diminta untuk menyelenggarakan safety leadership,” terangnya.
Kemendikbud meluncurkan program baru pada 2021, yakni Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI). Program KMMI bisa diakses lewat situs resmi yang disediakan kementerian, yakni kmmi.kemdikbud.go.id. Mahasiswa yang mengikuti program ini harus melalui proses seleksi yang ketat.
Kemendikbud merilis KMMI sebagai bagian dari dukungan untuk program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). Mengutip siaran resmi dari Ditjen Dikti, program KMMI digulirkan untuk memberikan keleluasaaan bagi mahasiswa dalam belajar, menimba dan mendapatkan pengalaman di luar kampus.
Baca Juga : Siap Jadi Apartemen Terbaik di Indonesia, The Kalindra Segera Groundbreaking
“Di kursus ini akan ada empat bidang modul yang dilatihkan selama 8 minggu. Akan ada sesi materi dan praktik. Di antaranya safety system, budaya K3 dan kesadaran K3. Dan mahasiswa akan mendapatkan sertifikat industri dari Kemendikbud RI, transkrip nilai dan surat keterangan pendamping kursus supaya bisa dibawa ke kaprodinya untuk diakui SKS-nya,” terangnya.
Lebih dalam Supriyono menyampaikan, Unisba Blitar ke depan akan kembali mengusulkan kursus untuk program KMMI dengan mengandeng perusahaan-perusahaan lain di Indonesia. Beberapa perusahaan itu adalah PT Indoshe (Jakarta), PT Jatinom Indah Group (Blitar), PT Argia Academy (Blitar), PT Eratama Putra Mandiri (Blitar), CV Denta Cahya Abadi (Blitar), dan CV Mata Hati Creative (Blitar). Khusus untuk pelatihan safety leadership di periode ini Unisba bersinergi dengan PT Indoshe Jakarta.
“Kami akan usulkan lagi tahun depan karena mahasiswa sangat antusias. Ketika sudah ditutup pun, masih saja ada mahasiswa yang bertanya. Kami hitung kemarin sampai 200 mahasiswa dari seluruh Indonesia. Mudah-mudahan program KMMI ini bermanfaat untuk mahasiswa dan masyarakat,” pungkasnya.
