BONDOWOSOTIMIS - Dua gudang pabrik milik PT Kayu Selesaian Indah (KSI) di Desa Kauman, Kecamatan Grujugan, Bondowoso dilahap si jago merah, Jumat (6/8/2021) malam.
Pabrik yang memproduksi kayu mebel ekspor itu diketahui mulai dilahap kobaran api sejak jam 22:30 WIB. Gudang yang terbakar dalam kondisi terkunci rapat menyulitkan upaya pemadaman.
Baca Juga : Pedagang Bendera: Biasanya Awal Agustus Ada Himbauan Pasang Bendera, Sekarang Tidak Ada
"Kami tidak bisa melakukan apa-apa akibat pintu terkunci," terang Koordinator Security Muhammad Yunus Karyadi saat dikonfirmasi, Sabtu (7/8/2021).
Yunus menerangkan, bahan-bahan yang ada di dalam gudang memang mudah terbakar, diantaranya terdapat ratusan kubik kayu sebagai bahan baku mebel, minyak tiner, lem kayu, dan barang-barang yang mudah terbakar lainnya.
Yunus menyatakan, tidak tahu pasti penyebab kebakaran tersebut, namun pada saat itu memang terdapat aktivitas pengopenan kayu di dalam pabrik pada jam sebelum terjadinya kebakaran.
Dia mengungkapkan, kobaran api yang terjadi cukup lama dan sangat besar, sehingga membuat personel tim pemadam kebakaran sedikit kesulitan untuk memadamkan api.
"3 unit mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Bondowoso, dan dibantu 1 unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Jember melakukan upaya dan proses menjinakan api," ujarnya.
Dia memastikan, tidak ada korban luka maupun korban jiwa yang ditimbulkan karena insiden tersebut. Pasalnya, kebakaran terjadi pada waktu malam di saat pabrik sudah tutup dan tidak ada karyawan .
Baca Juga : Pantau Pelaksanaan Tracing sesuai SOP, Kapolres Kediri Kota dan Dandim 0809 Kediri Turun Langsung
"Kebetulan kebakaran terjadi pada waktu malam di saat pabrik sudah tutup dan tidak ada karyawan," ucapnya.
Terkait dengan kerugian yang ditimbulkan, kata Yunus, pihaknya masih belum dapat memastikan kerugian material, karena masih akan melakukan investigasi lebih lanjut.
"Atas kejadian itu ditaksir pabrik mengalami kerugian ratusan juta rupiah," pungkasnya.