LUMAJANGTIMES - Kegiatan vaksinasi covid-19 di Kabupaten Lumajang sejak Februari lalu total sudah mencapai 137.604 suntikan kepada masyarakat. Data tersebut diambil dari laman Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCPPEN) per 4 Agustus 2021.
Dosis vaksin tersebut terbagi dalam tiga tahap. Tahap pertama bagi tenaga kesehatan sejumlah 7.794 dosis (vaksin pertama dan kedua). Tahap kedua yang difokuskan bagi lansia dan tenaga pelayanan publik. Rinciannya, sejumlah 10.970 dosis untuk lansia dan 74.866 dosis untuk tenaga pelayanan publik. Sedangkan tahap ketiga difokuskan bagi masyarakat rentan dan umum dengan total vaksin 43.974 dosis.
Baca Juga : Mahasiswa Unikama Ini Dapat Pengakuan Kompeten Kementerian Kominfo
Dijelaskan oleh Kadinkes Kabupaten Lumajang dr Bayu Wibowo, vaksinasi covid-19 akan terus dilakukan sesuai dengan ketersediaan vaksin. "Stok selalu ada. Jumlah tergantung pasokan vaksin, namun sampai tahun depan ada terus," jelasnya.
Kemudian, saat ini Dinkes masih terus melakukan pendataan vakasinasi. Vaksin covid-19 di Kabupaten Lumajang menggunakan SinoVac dan AstraZeneca.
Jumlah tersebut dinilai masih jauh dari target daerah, sebagaimana yang juga dialami oleh pusat. Ketersediaan pasokan vaksin menjadi salah satu penyebab lambatnya vaksinasi covid-19 di Kabupaten Lumajang. "Alokasi vaksin yang diterima kurang dari jumlah target sasaran," imbuh Bayu
