TRENGGALEKTIMES - Jika sebelumnya vaksinasi menyasar para lansia, saat ini giliran pelajar di Trenggalek yang memperoleh jatah vaksin. Vaksinasi pelajar ini dilaksanakan di dua tempat, yaitu SMAN 1 Trenggalek dan SMKN 1 Trenggalek.
Sejumlah vaksin yang diberikan kepada pelajar ini merupakan dropping vaksin dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Ada kurang lebih 1.000 vial vaksin yang disiapkan Pemprov Jawa Timur untuk para pelajar di Trenggalek.
Baca Juga : Pelaku dan Pekerja Seni Budaya Banyuwangi Butuh Solusi Agar Berdaya
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Trenggalek Syah Muhammad Natanegara mengaku sangat terbantu. Menurut Syah, pelajar di Trenggalek harus tervaksinasi agar belajar mengajar tatap muka bisa segera terselenggara.
"Alhamdulillah sudah divaksin sekitar 1.000 siswa dari SMAN 1 dan SMKN 1 Trenggalek. Semoga ini nanti berjalan lancar. Terus segera ada kepastian tatap muka pembelajaran," ucapnya usai memantau dropping vaksin di SMKN 1 Trenggalek, Kamis (5/8/2021).
Pria yang akrab disapa Mas Syah ini juga menjelaskan, setelah menyentuh jenjang SMA dan SMK, secara bertahap ke jenjang SMP hingga SD.
Dropping vaksin ini merupakan usaha nyata dari pemerintah provinsi dan daerah untuk mewujudkan proses belajar tatap muka dalam waktu dekat. "Pandemi covid-19 ini faktanya memang ada. Vaksinasi ini merupakan salah satu usaha untuk memutus mata rantai persebaran virus agar semua bisa kembali seperti semua," ucap Mas Syah.
Baca Juga : Refly Harun Ungkap Habib Rizieq Menang di Pengadilan Tinggi, Akan Segera Bebas?
Mas Syah juga mengingatkan kepada seluruh siswa maupun masyarakat Trenggalek bahwa vaksin bukanlah untuk obat. Obatnya tidak lain merupakan kedisiplinan masing-masing dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Vaksin ini sifatnya hanya menangkal. Maka sekali lagi saya ingatkan setelah divaksin harus tetap patuhi protokol kesehatan, yakni 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan),"pungkas dia.
