INDONESIATIMES - Peneliti Geodesi Institute Teknologi Bandung (ITB), Heri Andreas mengatakan, bahwa berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan setidaknya terdapat 112 kabupaten/kota yang memiki potensi tenggelam akibat penurunan tanah.
Heri pun berharap pemerintah untuk mengambil langkah-langkah pencegahan agar 112 kabupaten/kota yang berpotensi tenggelam itu bisa dicegah dan terselamatkan.
Baca Juga : Formasi Dokter Spesialis di Kabupaten Malang Sepi Peminat
“Sebagai informasi 112 kabupaten/kota punya potensi tenggelam, nggak cuma Jakarta,” ujar Heri, Rabu (4/8/2021).
“Hal ini mudah-mudahan sudah diketahui pemerintah dan sudah menjadi perhatian untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat," tambahnya.
Berdasar hasil penelitian, Heri pun menuturkan bukan DKI Jakarta yang berpotensi tenggelam untuk pertama akibat laju penurunan tanah. Kemudian, kawasan Pantai Utara Jawa lebih berpeluang tenggelam jika dibandingkan dengan Jakarta.
“Saat ini kita mesti lebih khawatir dengan beberapa wilayah pantura, Jawa Tengah, di Pekalongan, Semarang, dan Demak,” cetusnya.
Menurutnya, kawasan pantai utara mememiliki laju penurunan tanah yang lebih besar ketimbang Jakarta.
“Karena laju penurunan tanahnya lebih besar dari Jakarta,” ujarnya.
Lalu apakah Jakarta dalam waktu 10 tahun akan tenggelam sesuai pernyataan yang sempat disampaikan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden? Terkait hal ini Heri menuturkan, prediksi itu bisa menjadi benar jika tidak dilakukan pencegahan.
“Jika 10 tahun lagi akan tenggelam, bisa jadi iya, apabila tidak melakukan upaya yang tepat untuk mencegahnya,” katanya.
Baca Juga : Aksi Protes PPKM Berbikini di Jalanan Viral, DJ Cantik Dinar Candy Diperiksa Polisi
Seperti diketahui, sebelumnya Biden sempat menyampaikan jika Jakarta akan tenggelam berdasarkan fenomena perubahan iklim. Biden pun berpendapat agar Indonesia dapat mengantisipasi prediksi Jakarta tenggelam dengan memindahkan Ibu Kota.
“Apa yang terjadi di Indonesia jika diperkirakan benar bahwa dalam 10 tahun ke depan, mereka mungkin harus memindahkan Ibu Kotanya karena akan tenggelam,” kata Biden kala itu.
Kemudian, pernyataan Biden disanggah oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Riza menyampaikan bantahan itu karena selama ini Pemprov DKI sudah melakukan pipanisasi dan mengurangi penggunaan air tanah.
“Memang di Jakarta ini datarannya rendah muka air dan tanah. Di Jakarta itu setiap tahun ada penurunan, tetapi nggak berarti 10 tahun Jakarta tenggelam,” kata Riza.