BONDOWOSOTIMES - RSUD Koesnadi Bondowoso menerima pasokan 25 tabung oksigen berukuran 6 meter kubik (m³) dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Rabu (04/08/2021) sekitar pukul 04.30 WIB.
Selain bantuan tabung seharga Rp 4,5 juta per unit tersebut, RSUD Koesnadi Bondowoso juga menerima oksigen konsentrat sebanyak 10 unit.
Baca Juga : Bumikan Semangat Nasionalisme, Kades di Tulungagung Salurkan Bansos Berbonus Miniatur Bendera
Plt Kepala RSUD Koesnadi Bondowoso dr Yus Priatna menerangkan, sebelumnya pihaknya memang mengajukan bantuan tabung oksigen kepada Pemprov Jatim. "Jadi, pengajuan kami beberapa item. Yang dipenuhi sudah dua," katanya.
Ia memaparkan, bantuan oksigen tersebut hanya khusus digunakan untuk RSUD Koesnadi sesuai dengan berita bantuan serah terimanya. Penggunaannya tergantung pada kebutuhan atau pemakaian oksigen untuk pasien covid-19.
"Dikirim pakai truk kontainer tertutup karena bahaya kan. Barang mudah meledak," lanjutnya.
Ia menerangkan, oksigen ukuran 6m³ dapat digunakan hingga dua jam untuk ventilator. Namun jika menggunakan masker, oksigen dapat dipakai hingga 6 jam. "Kalau pakai nasal, dua sampai tiga hari," bebernya.
Baca Juga : Paket Beras Kemensos Tak Layak Konsumsi, Mathur: Masak Kita Mau Makan Kayak Bahan Konsumsinya Ayam
Untuk ke depan, Yus mengatakan akan selalu mengajukan kebutuhan medis kepada pemerintah. Adapun tabung yang telah diterima atau dimiliki saat ini, pihak rumah sakit melakukan jemput bola guna mengisi oksigen di PT Samator Gas Industri yang berada di Kabupaten Jember.
Tak hanya itu. RSUD Koesnadi juga tengah membutuhkan alat generator oksigen seharga Rp 5,6 miliar dengan kapasitas 500 liter per menit. Sehingga dibutuhkan persiapan anggaran untuk pengadaan alat tersebut.