free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Aktivitas Puskesmas Bandar Kedungmulyo Kembali Normal setelah Digembok Kades karena Kecewa

Penulis : Adi Rosul - Editor : Yunan Helmy

05 - Aug - 2021, 00:37

Placeholder
Pintu gerbang Puskesmas Bandar Kedungmulyo sudah dibuka usai digembok Kades Bandar Kedungmulyo Zainal Arifin kemarin. (Foto: Adi Rosul / JombangTIMES)

JOMBANGTIMES - Pintu gerbang Puskesmas Bandar Kedungmulyo, Jombang,  sempat disegel karena aksi protes kepala fesa setempat. Kini, fasilitas kesehatan tingkat pertama itu kembali normal usai gerbang kembali dibuka.

Pantauan wartawan di lokasi siang tadi sekitar pukul 11.30 WIB, dua pintu gerbang yang semula disegel dengan cara dipasang rantai dan digembok oleh Kades Bandar Kedungmulyo Zainal Arifin, kini sudah di buka. Pelayanan di puskesmas itu pun tampak kembali normal.

Baca Juga : Dengan 5M, Prodi PG PAUD Unikama Cetak Pendidik Anak Usia Dini Berkompeten

Sayangnya, Kepala Puskesmas Bandar Kedungmulyo dr Nanik Purbawati tidak berada di kantor saat JatimTIMES berusaha mengonfirmasi perihal penyegelan pintu puskesmas kemarin, Selasa (03/08). Keterangan dari staf di puskesmas tersebut, Nanik sedang tidak masuk karena kurang enak badan.

Upaya konfirmasi melalui sambungan telepon dan pesan singkat WhatsApp juga tidak direspons oleh Nanik.

Sementara, Kades Bandar Kedungmulyo Zainal Arifin mengungkapkan, pintu gerbang yang ia gembok telah dibuka kemarin siang sekitar pukul 13.00 WIB. Itu setelah Sekretaris Daerah (Sekda) Jombang Akh Jazuli datang memediasi persoalan tersebut.

Menurut Zainal, pembukaan kembali pintu gerbang, dilakukan setelah melalui musyawarah di Kantor Desa Bandar Kedungmulyo. Pertemuan itu diikuti para kades di Kecamatan Bandar Kedungmulyo, dekda, inspektur, BKD dan kepala Dinas Kesehatan Jombang.

"Intinya kami dituruti kalau tidak sinkron dengan kapus (kepala puskesmas), ya kapusnya diganti. Yang jelas semuanya terkendali. Semua kades juga sepakat makanya kami buka lagi jam 1," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (04/08).

Ia berharap, keputusan dari mediasi tersebut menghasilkan perubahan dalam penanganan covid-19 di wilayah Kecamatan Bandar Kedungmulyo. "Harapan kami, kapus yang baru bisa bersinergi dengan para kades, optimalisasi pelayanan, tindakan cepat bisa dilaksanakan karena ini masa pandemi. Harus ambil kebijakan urgent. Itu yang kami harapkan," ucapnya.

Baca Juga : Kabar Duka, Dokter Kepala UPTD Puskesmas Bangilan Tuban Meninggal Setelah Terkonfirmasi Covid-19

Diwawancarai terpisah, Sekda Jombang Akh Jazuli menyebut, situasi di Desa Bandar Kedungmulyo maupun Puskesmas Bandar Kedungmulyo sudah kembali kondusif. Terkait pergantian kepala puskesmas (kapus, red), Jazuli menyebut menjadi kewenangan Bupati Mundjidah Wahab.

"Nanti dievaluasi. Intinya gitu ya. Itu (penggantian kapus) nanti kewenangan bupati. Yang penting usulan kades sudah saya sampaikan semuanya," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, Kades Bandar Kedungmulyo Zainal Arifin nekat menyegel dua pintu gerbang dengan cara memasang rantai dan menggeboknya pada Selasa (03/08). Aksi nekat koordinator kades se-Kecamatan Bandar Kedungmulyo itu dipicu kekesalannya atas pelayanan puskesmas tersebut. Misalnya, kepala puskesmas  sulit diajak komunikasi dalam penanganan covid-19 di wilayah Kecamatan Bandar Kedungmulyo serta penanganan warga yang terpapar covid-19 yang dinilai buruk.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Adi Rosul

Editor

Yunan Helmy