JEMBERTIMES – Warga di Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, Jumat lalu dihebohkan adanya paket wafer berisi potongan silet dan staples. Infornya, barang itu dari seseorang misterius yang diberikan kepada anak-anak yang sedang bermain di Jalan Cempedak Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang.
Tak ayal, peristiwa ini membuat orang tua resah dan heboh. Sebab, selain seperti bentuk teror, hal ini juga membahayakan anak-anak mereka.
Baca Juga : Selama Dua Hari, Seluruh Jalanan Jember Kota Dihujani Disinfektan
Kejadian ini dibenarkan oleh Kapolsek Patrang AKP Heri Supadmo. Menurut kapolsek, wafer yang berisi benda tajam dalam kemasan itu ditemukan pada Jumat (30/7/2021) lalu. Yakni berdasarkan laporan dari orang tua korban. “Jumat kemarin ada warga yang laporan kepada kami,” ujar kapolsek, Senin (2/8/2021)
Kapolsek mengatakan bahwa modus aksi tersebut yakni pelaku yang belum diketahui identitasnya memberikan kue wafer kepada anak-anak yang sedang bermain. Pelaku datang lalu memberikan wafer. Namun setelah dibuka, ternyata wafer tersebut diselipi dengan benda tajam seperti potongan silet dan staples.
Beruntung, wafer tersebut belum ditelan sehingga tidak ada korban jiwa. “Sudah ada dua anak yang menerima wafer itu,” tambahnya.
Sayangnya, peristiwa itu tidak terekam kamera CCTV sehingga pihak kepolisian yang menerima laporan masih menyelidiki kasus tersebut. Polisi juga belum bisa menjelaskan motif perbuatan pelaku atas peristiwa tersebut. “Kami masih melakukan penyelidikan,” ujar perwira yang juga mantan kanit regident Satlantas Polres Jember ini.
Baca Juga : Aksi Vandalisme Hiasi Pagar Gedung DPRD Jember
Kapolsek meminta agar orang tua selalu waspada ketika anaknya bermain. Jika bertemu dengan orang asing yang memberikan makanan, sebaiknya tidak diterima. Jika ada yang mengetahui peristiwa tersebut, diminta untuk segera dilaporkan kepada pihak kepolisian.
“Orang tua harus waspada dan selalu mengawasi anak-anaknya saat bermain, terutama saat ada orang asing yang memberikan sesuatu. Lebih baik tidak diterima. Dan jika menemukan hal demikian, bisa langsung lapor ke pihak kepolisian,” pungkas kapolsek.