MALANGTIMES - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor Cabang Malang memastikan bahwa stok ketersediaan beras aman hingga tahun ini. Bukan hanya itu, Pimpinan Perum Bulog Kantor Cabang Malang, Supriyono memastikan bahwa stok beras yang ada saat ini juga cukup untuk mengantisipasi permintaan selama masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Selain itu, dirinya juga menjelaskan jumlah ketersediaan beras saat ini yang mencapai 17 ribu ton, bakalan cukup untuk memenuhi kebutuhan beras selama beberapa tahun ke depan.
Baca Juga : Kemensos Salurkan Bantuan 2.001 Ton Beras ke Kabupaten Malang
"Stoknya banyak, kalau untuk PPKM ini, ya cukup," ujar Supriyono, Senin (2/8/2021) siang.
Menurutnya, hal itu dapat dipastikan dari jumlah ketersedian stok beras saat ini jika dibandingkan dengan jumlah permintaan beras yang keluar setiap tahun. Yakni kurang lebih sebanyak 2.000 hingga 3.000 ton setiap tahunnya.
"Kalau permintaannya stagnan di angka 3.000 ton per tahun, maka dengan stok yang ada sekarang yang sekitar 16 ribu sampai 17 ribu ton, ya cukup sampai beberapa tahun," ujar Supriyono, Senin (2/8/2021) siang.
Ia mengatakan bahwa memang hingga saat ini permintaan beras cenderung stabil, bahkan stagnan di angka 2.000 hingga 3.000 ton setiap tahun. Dari pantauannya, hal tersebut dipengaruhi beberapa faktor. Salah satunya memang karena dampak pandemi.
Baca Juga : 343 Calon Guru Berebut Kursi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja di Kota Batu
"Kalau pandemi, apalagi PPKM ini kan masyarakat ada yang banyak menerima bantuan beras. Ada beberapa, tapi memang kalau kita lihat di (pasar) luar, memang juga ada penurunan," pungkasnya.
Sebagai informasi, saat ini harga beras dengan kualitas standart di Bulog yakni Rp 8.300 per kilogram. Sedangkan, untuk kualitas premium, harga yang dibanderol per kilogramnya mulai Rp 12.000.
