MADIUNTIMES - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa melakukan kunjungan kerja (kunker) di Madiun Minggu (1/8/2021). Kunjungan orang nomor satu di Jatim tersebut salah satunya ke Padepokan Seni Kirun (PadSKi).
Kunjungan gubernur kali ini dalam rangka memberikan bantuan langsung tunai (BLT) 500 paket sembako serta uang sebesar Rp 250 ribu.
Baca Juga : 343 Calon Guru Berebut Kursi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja di Kota Batu
Didampingi Bupati Madiun Ahmad Dawami, Khofifah memberikan BLT tersebut secara simbolis yang diwakili pelawak legendaris H Mohamad Syakirun atau biasa dikenal Kirun.
Bertempat di PadSKi yang ada di Desa Bagi, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, di hadapan perwakilan pekerja seni yang hadir, Khofifah menjelaskan, karena pandemi ini, bukan hanya warga Jawa Timur dan Indonesia yang mengalami, namun juga 215 negara di dunia.
“Memang suasana ini dialami 215 negara di dunia dan juga dialami kita semua warga Indonesia. Menawi Gusti Allah paring ujian. Insya Allah sampun ditaker, insta Allah kita kuat (Barangkali Gusti Allah memberi ujian. Insya Allah sudah diukur, insya Allah kita kuat-red),” tutur Khofifah.
Selain itu, khofifah turut mendoakan para pekerja seni serta seluruh warga Madiun semoga di masa pandemi ini tetap sehat. Dia juga berharap pandemi ini segera berlalu agar pekerja seni segera bisa berkarya.
"Warga Madiun sehat sedanten, sehat lahirnya, sehat batinnya mugi gek enggal sehat dompetnya," ucap Khofifah yang disambut ucapan amin oleh semua yang hadir.
Kedatangan Khofifah di Padepokan Seni Kirun disambut rasa syukur oleh para pekerja seni yang ada di padepokan Kirun. Sebagai tuan rumah, Kirun mengucapkan terima kasih atas kunjungan gubernur Jawa Timur beserta rombongan dalam memberikan doa serta bantuan.
"Matur nuwun sanget Bu Gubernur rawuh mriki (Terima kasih Bu Guberner datang ke sini," ucap Kirun
Baca Juga : Imbas PPKM Darurat 1.104 Pekerja Wisata Kota Batu Dirumahkan
Kirun juga menceritakan keadaan para pekerja seni yang ada di Madiun selama masa pandemi ini. Mulai dari pekerja seni ketoprak, reog, ludruk, campursari dan dalang. Banyak dari mereka yang sudah mengeluh dan menanyakan ke dirinya. Kirun pun menjawab keadaan sudah seperti orang yang koma.
"Kulo matur menawi sampun koma. Niki nek terus-terus mboten koma tok, kinten-kinten stroke (Saya jawab sudah koma. Ini kalau terus-terusan tidak hanya koma, kira-kira stroke)," ucap kirun saat menjawab pertanyaan para pekerja seni akibat pandemi seperti yang disampaikan di hadapan Khofifah.
Dalam kunkernya kali ini, Khofifah juga mengunjungi pusat kesehatan masyarakat (pukesmas) yang ada di Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun. Kemudian dilanjutkan di Kodim 0803 Madiun serta di beberapa tempat lainnya.
