free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Skenario Terburuk Lonjakan Covid-19 di Kota Blitar, Rumah Isolasi Bakal Disulap Bak Tempat Liburan

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Pipit Anggraeni

30 - Jul - 2021, 22:56

Placeholder
Polisi meninjau asrama PGSD UM di Kota Blitar.(Foto : Team BlitarTIMES)

BLITARTIMES - Satgas Penanganan Covid-19 Kota Blitar terus melakukan serangkaian persiapan untuk menyulap asrama mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Negeri Malang (UM) untuk dijadikan rumah isolasi pasien Covid-19. Ya, gedung yang terletak di Jalan Ir Soekarno, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar itu disiapkan untuk menghadapi skenario terburuk kasus positif Covid-19 di Kota Blitar.

“Kita terus melihat situasi terkait dengan peningkatan kasus konfirmasi positif dan meninggal. Kemudian kami dari TNI-Polri dan Pemkot Blitar juga mempersiapkan skenario terburuk dengan menyiapkan rumah isolasi terpusat di asrama mahasiswa PGSD Universitas Negeri  Malang," kata Kapolres Blitar Kota AKBP Yudhi Hery Setiawan, Jumat (30/7/2021).

Baca Juga : Tunggu Alokasi, Pemkot Batu Bakal Vaksinasi Nakes Dosis 3

Yudhi menjelaskan, rumah isolasi asrama PGSD Universitas Negeri Malang akan dibuat senyaman mungkin. Agar mereka yang terpapar Covid-19 merasa nyaman untuk tinggal selama menjalani isolasi.

“Rumah isolasi di asrama PGSD ini kita desain seperti tempat liburan. Kita buat senyaman mungkin dan akan ada petugas kesehatan yang mengawasi dan akan dipantau petugas TNI dan Polri," imbuhnya.

Rumah isolasi terpusat ini tengah dalam persiapan. Jika nanti sudah benar-benar siap, petugas akan menyisir warga yang melakukan isolasi mandiri. Mereka yang dianggap  tidak layak isolasi di rumah akan langsung dievakuasi.

"Misalnya satu keluarga terpapar semua  kita anggap bisa melakukan isoman di rumah.  Namun seandainya dalam satu rumah itu yang terpapar hanya satu orang, maka kita akan pindahkan ke rumah isolasi terpusat di asrama PGSD UM ini," jlentrehnya.

Baca Juga : Wali Kota Kediri Sambut Baik Ajakan Kolaborasi PMII Kediri Atasi Pandemi

Sekedar diketahui, Kota Blitar sebenarnya telah memiliki rumah isolasi di Poltekes Kota Blitar. Namun melihat penambahan kasus positif Covid-19 di Kota Proklamator itu membuat Pemkot Blitar harus menyiapkan rumah isolasi tambahan sebagai langkah antisipasi. Asrama PGSD UM dipersiapkan sebagai rumah isolasi terpusat.

Data yang dirilis Pemkot Blitar dalam tiga hari terakhir saja terdapat penambahan 250 kasus baru konfirmasi positif Covid-19. Rinciannya pada 27 Juli ada tambahan 63 kasus, 28 Juli 142 kasus dan  terakhir pada 29 Juli terdapat 45 kasus baru.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Pipit Anggraeni