INDONESIATIMES – Memang enak menjadi anggota DPR. Untuk isolasi mandiri (isoman) saja, DPR menerima fasilitas hotel bintang 3.
Fasilitas hotel bintang 3 untuk anggota DPR yang melakukan isoman itu terungkap dalam surat terbitan Setjen (Sekertariat Jenderal) DPR pada 26 Juli 2021. Surat itu menyatakan bahwa Setjen DPR telah bekerja sama dengan beberapa hotel untuk menyediakan fasilitas isolasi dan karantina bagi para anggota DPR yang sedang mengalami covid-19.
Baca Juga : Upaya Pemerintah untuk Kendalikan Laju Covid-19 Melalui Aplikasi PeduliLindungi
Fasilitas hotel bintang 3 tersebut bukan hanya untuk anggota DPR. Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR Indra Iskandar menyatakan bahwa fasilitas tersebut juga diperuntukkan bagi para staf dan PNS di DPR yang positif terpapar covid dengan gejala ringan, sedang, maupun tanpa gejala.
Indra menyebut kebijakan ini dilakukan dengan alasan bahwa DPR memiliki tingkat mobilitas yang tinggi. Sebelumnya, para anggota DPR yang terpapar covid melakukan isolasi mandiri di rumah mereka di kompleks perumahan DPR Kalibata, Jakarta Selatan. Namun, hal tersebut rupanya menuai protes dari beberapa anggota DPR lain yang khawatir tertular.
Indra juga menjelaskan bahwa dana yang digunakan untuk memfasilitasi isolasi DPR di hotel bintang 3 tersebut berasal dari anggaran yang tidak terpakai. Misalnya anggaran untuk keluar negeri dan seminar.
Tak pelak, keoutusan ini menuai kritik dan komentar dari berbagai pihak. Misalnya saja Lucius Karus, seorang peneliti dari Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi). Dia minta kebijakan itu ditarik karena terkesan tidak berempati mengingat banyak masyarakat Indonesia yang berjuang mendapatkan asilitas layak untuk pengobatan covid.
Sorotan juga datang dari Yandri Susanto, wakil ketua PAN (Partai Amanat Nasional). Dia menyatakan sebaiknya anggaran isolasi di hotel itu digunakan untuk peningkatan stok obat atau bantuan sosial.
Netizen pun ikut berkomentar terkait keputusan tersebut. Mayoritas mengkritik fasilitas hotel bintang 3 untuk DPR itu.
Baca Juga : Peduli Nakes, PWJ Sumbang 100 APD Bagi Nakes se-Jember
“Mereka udah ada tunjangan kesehatan, sama asuransi juga, masa harus dikasih fasilitas lain lagi” ungkap akun Instagram cendy.pb.
Kekecewaan senada juga diutarakan akun Instagram tiaravanesa. “Daripada buat ini, mending uangnya buat bayar para NAKES yang belum dibayar,” ucapnya.
Di Twitter, beberapa komentar sorotan dilontarkan netizen. Misalnya yang dikatakan akun twitter @DKMadura. “Baru nyadar alasan orang yang ngotot nyalonin jadi wakil rakyat, ternyata menarik juga, ya,” tulisnya.
“Ingatlah ketika kamu merasa jadi beban keluarga, masih ada anggota DPR yang jadi beban negara,” cuit akun twitter @Febryzio99.