INDONESIATIMES - Sempat disebutkan bahwa sumbangan senilai Rp 2 triliun dari keluarga Akidi Tio itu merupakan hasil patungan dari enam anaknya. Namun, hal itu dibantah oleh pihak keluarga.
Menantu Akidi Tio, Rudi Sutadi, mengungkapkan uang tersebut merupakan uang wasiat dari mertuanya. Bukan dari patungan 6 anak Akidi seperti yang diungkapkan sebelumnya.
Baca Juga : Mendadak Tenar setelah Sumbang Rp 2 Triliun untuk Covid, Akidi Tio Ternyata Orang Tua Ahok
"Uang itu bukan kami yang kumpulkan, tapi wasiat Pak Akidi Tio untuk disalurkan di saat masa sulit. Pandemi ini dirasa oleh keluarga masa sulit itu. Makanya kami salurkan," ujar Rudi.
Rudi sendiri adalah suami dari Heriyanti yang merupakan anak bungsu Akidi. Rudi juga mengungkapkan, mertuanya adalah pengusaha sukses di bidang perkebunan sawit, kontraktor, dan bahan bangunan.
Mertuanya itu lahir di Langsa, Aceh, namun lama tinggal dan menjalankan bisnisnya di Palembang, Sumsel. Hingga akhir hayatnya pada 2009, Akidi dan istrinya dimakamkan di Palembang.
Selain itu, Rudi menuturkan bahwa ayah mertuanya itu memang sudah menabung semasa hidupnya dan menggunakan uang pribadinya untuk membantu sesama. Semasa hidup, Rudi berujar bahwa Akidi sering menyumbang ke panti-panti jompo dan masyarakat yang membutuhkan. Hal itu juga yang diajarkan kepada seluruh anaknya agar selalu berbagi.
Kemudian, sebelum meninggal dunia, Akidi memberikan wasiat untuk menyalurkan uang yang sudah disimpannya bertahun-tahun itu untuk membantu warga Palembang, Sumsel.
Baca Juga : Malam Hari, Bupati Blitar Kembali Bagikan Sembako untuk PKL dan Lansia Terdampak PPKM
Wasiat tersebut akhirnya baru dilaksanakan anak-anaknya karena merasa pandemi covid-19 benar-benar sudah menyusahkan hidup orang banyak. "Kami salurkan sebagai bentuk pertanggungjawaban anak-anak atas wasiat mendiang. Kami takut ini menjadi karma jika tidak disampaikan," ujar dia.
Lebih lanjut, Rudi enggan berkomentar terkait kontribusi yang menggegerkan banyak orang itu. Bagi dia, Akidi Tio adalah orang yang tidak pernah ingin diketahui bila membantu dan berbuat baik.