free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Melihat Nilai Ekonomis Budidaya Pisang Cavendish di Desa Tegalwangi Jember

Penulis : Moh. Ali Mahrus - Editor : Yunan Helmy

27 - Jul - 2021, 23:15

Placeholder
Kebun pisang Cavendish milik Denny Prasetyo yang ditanam di sela-sela pohon jeruk. (foto: Moh. Ali Makrus/JemberTIMES)

JEMBERTIMES – Pisang Cavendish atau yang memiliki bahasa latin Musa Acuminata Cavendish Subgroup di beberapa daerah sudah mulai dibudidayakan dan menjadi penghasilan unggulan. Namun tidak dengan di Kabupaten Jember.

Minat petani Jember  untuk menanam pisang yang berasal dari Amerika Latin ini masih terbilang bisa dihitung jari. Hal itu disampaikan  Denny Prasetyo, petani asal Desa Tegalwangi, Kecamatan Umbulsari, Jember.

Baca Juga : Pemkab Malang Tambah Bed Pasien Covid, tapi Tak Diimbangi Nakes

Menurut Denny, nilai ekonomis serta manfaat yang dikandung pada pisang Cavendish ini cukup banyak. Selain penanamannya mudah dan bisa digunakan di lahan yang ada di Jember, kandungan gizi pisang Cavendish ini juga cukup banyak. Di antaranya vitamin A, vitamin B6, vitamin C, zat besi, kalium folat dan magnesium.

“Pisang Cavendish ini sangat kaya akan gizi. Saat pandemi covid seperti sekarang, tubuh kita membutuhkan imun. Tentu akan sangat baik dengan mengonsumsi pisang cavendish ini,” ujar Denny.

Selain kaya akan gizi, nilai ekonomis yang bisa dihasilkan dari pisang Cavendish ini adalah pola tanamnya yang bisa dibuat tumpangsari. Cavendish  bisa ditanam di lahan apa pun. Yang penting ada sinar matahari yang cukup dan tidak terlalu panas.

“Saya dulu punya kebun jeruk. Setelah mempelajari pola tanam pisang Cavendish, akhirnya saya tanam pisang ini di sela-sela pohon jeruk, itu pun di sekitar jeruk dan pohon pisang Cavendish, masih bisa ditanami aneka sayuran seperti terong, tomat maupun cabai. Jadi, sangat menguntungkan,” beber pria yang juga politisi Partai Nasdem ini.

Selain sistem tanam yang bisa tumpangsari, pangsa pasar pisang Cavendish ini juga cukup menjanjikan. Kebutuhan untuk di Kabupaten Jember saja,  pihaknya harus menyuplai sekitar 5 kuintal setiap hari. Belum lagi permintaan di luar daerah Jember seperti Sidoarjo dan Malang.

“Permintaan pasar untuk pisang Cavendish ini cukup menjanjikan. Di Jember saja, ada satu tempat yang setiap hari minta kiriman pisang ini 23 box. Per box-nya berisi 13 kg. Itu di satu tempat. Di Jember sendiri ada 5 lokasi yang permintaannya cukup banyak. Padahal permintaan dari luar Jember juga cukup tinggi,” beber Denny.

Baca Juga : PPKM Diperpanjang, PMI Jember Masif Semprotkan Disinfektan di Pusat Perbelanjaan dan Pesantren

Sedangkan untuk masa panen sejak dari tanam, Deny menjelaskan bahwa dibutuhkan waktu 9 bulan sejak pohon pisang Cavendish ditanam. Setelah panen perdana, akan disusul dalam dua bulan sekali.

“Jadi, pertama tanam bibit pisang. Kita  bisa menikmati hasil panen setelah 9 bulan. Saat itu, di samping pohon pisang utama, juga sudah tumbuh tunas-tunas pohon pisang. Nah dari tunas ini akan terus tumbuh dan dua bulan setelah pohon utama panen, pohon berikutnya juga bisa panen, dan ini sampai 4 tunas. Setelah itu batu dilakukan peremajaan. Untuk satu pohon tandan pisang Cavendsih, bobotnya bisa mencapai 25 sampai 30 kg. Harga per kilonya kisaran 9 ribuan.” jelasnya.

Kini untuk membudidayakan pisang Cavendish, Denny menggandeng beberapa kelompok tani yang ada di Jember. Di antaranya di Kecamatan Silo, Ambulu, Umbulsari dan Jombang. 

“Pisang Cavendish ini juga cocok untuk ditanam di kanan kiri rumah. Ya paling tidak 5 pohon cukuplah untuk satu rumah. Dan bagi warga yang ingin menaman pohon pisang Cavendish di samping rumah dan bingung mencari bibitnya, bisa kami beri secara cuma-cuma alias gratis. Soal penjualannya nanti seperti apa, bisa bermitra dengan kami,” pungkas Denny. 


Topik

Ekonomi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Moh. Ali Mahrus

Editor

Yunan Helmy