BATUTIMES - Imbas perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat membuat omset restoran di Kota Batu turun drastis. Bahkan, penurunan itu mencapai 80 persen dan membuat pelaku usaha semakin kalang kabut.
Meskipun kebijakan menjual secara online maupun dibawa pulang diperkenankan, tetapi itu tidak cukup untuk mendongkrak omset restoran. Hal tersebut dikarenakan banyaknya pengunjung yang selama ini suka dengan lokasi dan menikmati pemandangan sambil makan. Selain itu, jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Batu juga mengalami penurunan cukup signifikan. Padahal, sebagian besar pengunjung restoran di Kota Al tersebut adalah wisatawan dari berbagai daerah.
Baca Juga : Akhir Juli, Kesempatan Dapatkan Apartemen Mewah The Kalindra Semakin Terbuka
“Pengunjung datang ke restoran karena mereka ingin ada suasana yang beda. Bukan dibungkus, lalu dibawa pulang,” ungkap Ketua Perhimpunan Hotel dan Restaurant Indonesia (PHRI) Kota Batu, Sujud Hariadi.
Hal itu menurutnya cukup berpengaruh pada penghasilan para pengusaha restoran. Sehingga, rata-rata omset yang didapatkan terjun bebas. “Jika dibanding sebelum adanya PPKM darurat ini penurunan mencapai 80 persen,” imbuhnya.
Hingga saat ini, berdasarkan data yang dimiliki PHRI Kota Batu, tercatat kurang lebih sebanyak 70 hotel dan restoran yang ada di Kota Batu. Seluruhnya mengalami nasib yang tak jauh berbeda selama pelaksanaan PPKM Darurat.
Sehingga, dia berharap agar pandemi segera berakhir dan kondisi perekonomian bisa kembali normal seperti sebelumnya. Karena saat ini, Kota Batu masih menjalankan perpanjangan PPKM Level 4.
Baca Juga : RI Perketat Perbatasan, WNA dengan 5 Kriteria ini yang Bisa Masuk Indonesia
Di mana sesuai dengan instruksi Mendagri PPKM Darurat Nomor 15 Tahun 2021 dan Surat Edaran Wali Kota Batu No 440/01/SE/422.104/2021 dalam pelaksanaan PPKM Darurat, kegiatan makan dan minum hanya diperbolehkan untuk takeaway. Kemudian jam operasional berlangsung hingga pukul 20.00. Aturan tersebut berlaku hingga 25 Juli mendatang.
"Dengan PPKM Darurat diperpanjang supaya upaya Pemerintah ini bisa berhasil dan pandemi ini bisa berakhir, sehingga perekonomian ini bisa kembali,” harapnya.