MALANGTIMES - Dalam rangka penanganan Covid-19, Wali Kota Malang Sutiaji berencana mewajibkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Kota Pendidikan ini untuk menyumbangkan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP). Nantinya, sumbangan akan digunakan membantu masyarakat yang terdampak.
Selain itu, sumbangan tersebut juga akan digunakan sebagai dana penanggulangan Covid-19 di Kota Malang pada Bulan Agustus 2021 mendatang.
Baca Juga : Anggaran Penanganan Covid-19 Satpol PP Kabupaten Malang Baru Terserap 30 Persen
"Bulan depan (Agustus, red) ini mas. Bukan wali kota saja, tapi seluruh ASN akan terlibat, kurang lebih ada Rp 10 Miliar yang digelontorkan," ungkapnya kepada MalangTIMES.com.
Orang nomor satu di Pemerintah Kota (Pemkot) Malang tersebut juga mengatakan bahwa ASN yang diwajibkan untuk menyumbangkan TPP nya berasal dari seluruh pejabat ASN.
"Artinya saya minta kepada seluruh pejabat saja, mulai kelas jabatan 7 ke atas akan kita minta. Ini bukan gajinya tapi TPP," terangnya.
Lebih lanjut, terkait skema kewajiban para ASN untuk menyumbangkan TPP nya, disampaikan Sutiaji bahwa saat ini sudah memasuki di tataran penyusunan regulasi. "Kita sudah di tataran regulasinya," katanya.
Disinggung mengenai keterlibatan pimpinan daerah di sejumlah wilayah yang menyumbangkan seluruh gajinya untuk membantu masyarakat yang terdampak dengan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dan penanggulangan Covid-19, Sutiaji mengaku hal itu akan membebaninya saja.
Maka dari itu pihaknya juga ingin memberikan ruang untuk seluruh pihak terlibat dalam upaya penanganan Covid-19 dan membantu masyarakat di Kota Malang yang terdampak akibat Covid-19 serta PPKM Darurat.
Baca Juga : Penyembelihan Hewan Kurban saat PPKM Darurat, Ribuan Petugas Sudah Jalani Swab Antigen
"Jadi bukan hanya pak Wali saja. Kalau pak Wali saja kasihan nanti. Jadi saya minta ketentuan itu," ujarnya.
Terlebih lagi kata Sutiaji, bahwa skema sumbangan dari para ASN yang diambil dari TPP juga telah dikomunikasikan kepada Presiden RI Joko Widodo. "Sudah saya omongkan ke Pak Presiden bahwa negara dalam hal ini harus mengambil sikap," tuturnya.
Sikap tersebut dapat berupa program yang dibuat oleh pihaknya yang melibatkan para ASN di Kota Malang. "Bisa menganjurkan orang yang memiliki harta lebih untuk membantu menanggung beban saudara kita yang sedang terdampak PPKM Darurat atau akibat pandemi Covid-19 ini," pungkasnya.
