MALANGTIMES - Ribuan petugas penyembelihan hewan kurban di momentum Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah/tahun 2021 dipastikan telah menjalani swab antigen. Hal itu sebagaimana ketentuan protokol kesehatan yang juga diatur saat penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Malang.
Wali Kota Malang Sutiaji ketika meninjau Rumah Pemotongan Hewan (RPH) yang terletak di Jalan Kolonel Sugiyono mengatakan, petugas penyembelihan hewan kurban di RPH Malang sudah menjalani swab antigen. Bukan hanya itu, seluruh petugas yang melangsungkan penyembelihan hewan kurban di lokasinya masing-masing juga wajib melakukan tes swab.
Baca Juga : Penyembelihan Hewan Kurban saat PPKM Darurat, Ribuan Petugas Sudah Jalani Swab Antigen
"Ketika dilakukan ditempat ibadah masing-masing maka kemarin sudah kita lakukan swab antigen bagi para panitia jumlahnya kemarin 3500-4000 an yang sudah di swab antigen," ungkapnya kepada MalangTIMES.com, Selasa (20/7/2021).
Sutiaji menuturkan, pelaksanaan swab antigen dilakukan kemarin. Karena dalam peraturan yang telah dikeluarkan minimal petugas penyembelihan hewan kurban sudah mengantongi hasil swab antigen negatif Covid-19 minimal 2x24 jam.
Orang nomor satu di Pemerintah Kota (Pemkot) Malang ini menyampaikan bahwa pihaknya melakukan peninjauan ke RPH Jalan Kolonel Sugiyono untuk menyaksikan sapi miliknya yang di kurbankan pada Hari Raya Iduladha 1442 Hijriah/tahun 2021.
"Selain saya menyaksikan hewan kurban untuk keluarga kami, juga kami ingin lihat secara langsung bagaimana jaminan sterilisasi, orang yang ada disini sudah pakai swab antigen dan seterusnya," terangnya.
Setelah meninjau langsung proses penyembelihan, Sutiaji menuturkan bahwa dijamin para Juleha (juru sembelih halal) yang melakukan penyembelihan di RPH Kota Malang ini amanah.
"Dijamin bahwa Insya Allah penyembelih disini istilahnya Juleha ini amanah, sehingga tidak khawatir menyembelih disini," tuturnya.
Baca Juga : PPKM Darurat, Masjid di Kota Kediri Tidak Menggelar Salat Idul Adha 1442 H
Sementara itu, Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tugu Aneka Usaha (Tunas) Kota Malang Efiatur Rokhiah mengatakan, bahwa untuk momentum Hari Raya Iduladha 1442 Hijriah/tahun 2021 di tengah PPKM Darurat, jumlah petugas penyembelihan hewan kurban turut bertambah.
"Biasanya kita cuma mengoperasikan tujuh tim dengan total petugas ada 21 orang. Kalau saat ini kita bagi 13 tim, satu tim ada empat orang, jadi total ada 52 orang," ujarnya.
Dengan penambahan jumlah petugas penyembelihan hewan kurban lebih dari dua kali lipat seperti biasanya, pihaknya juga menambahkan bahwa juga diterapkan sistem pembagian waktu kerja.
"Ini kita bagi dua shif karena kita maksimal lima jam. Dua shift sudah mulai dari tadi jam lima (pagi, red) sampai sore nanti jam lima," pungkasnya.