INDONESIATIMES - Serial sinetron Ikatan Cinta nampaknya bukan hanya dinikmati oleh kalangan ibu-ibu. Bahkan sekelas Menteri Koordinator (Menko) Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) RI, Mahfud MD juga ikut andil dengan berkomentar melalui akun Twitter pribadinya.
Cuitan Mahfud MD terkait serial sinetron Ikatan Cinta pada akun Twitter pribadinya memunculkan pro kontra di kalangan masyarakat. Sebab, saat ini masyarakat masih banyak yang mengeluh karena perekonomian menurun dengan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali.
Baca Juga : Sinopsis Ikatan Cinta RCTI 16 Juli 2021, Al Berhasil Bujuk Sumarno untuk Jadi Saksi Kunci Kejahatan Elsa
Dalam cuitannya, Mahfud MD mengatakan bahwa ada proses hukum yang salah pada penerapan tapping adegan sinetron Ikatan Cinta. Dilihat dari cuitan yang ditulis, Menko Polhukam RI ini sangat memahami jalannya cerita.
Mulanya, Mahfud MD menceritakan bahwa dirinya mendapat kesempatan menonton sinetron Ikatan Cinta pada masa PPKM Darurat ini.
“PPKM memberi kesempatan kepada saya nonton serial sinetron Ikatan Cinta. Asyik juga sih, meski agak muter-muter. Tapi pemahaman hukum penulis cerita kurang pas. Sarah yang mengaku dan minta dihukum karena membunuh Roy langsung ditahan. Padahal pengakuan dalam hukum pidana itu bukan bukti yang kuat,” tulis Mahfud MD.
“Pembunuh Roy adalah Elsa. Sarah, ibu Elsa, mengaku sebagai pembunuhnya dan minta dihukum demi melindungi Elsa. Lah, dalam hukum pidana tak sembarang orang mengaku lalu ditahan. Kalau begitu nanti banyak orang berbuat jahat lalu menyuruh (membayar) orang untuk mengaku sehingga pelaku yang sebenarnya bebas,” lanjut Mahfud MD.
Cuitan awal dari Mahfud MD ini pun langsung mendapatkan respons dari masyarakat dengan 398 Retweet dan 2058 likes. Dan banyak juga masyarakat yang mampir melalui kolom komentar.
Salah satunya yakni akun Twitter @EnyMastuti yang menganggap cuitan Mahfud MD juga memberikan pencerahan bagaimana seharusnya hukum ditegakkan. “Wah #IkatanCinta harus makin hati-hati ini. Riset dan konsul ke ahlinya harus lebih serius untuk teknis menyangkut disiplin ilmu tertentu. Jangan lagi ada jawaban, namanya juga sinetron. Terima kasih bapak @mohmahfudmd, sudah sempatkan berbagi ilmu. Makin semangat nonton sambil belajar nih. #IkatanCintaEp358,” tulis @EnyMastuti.
Baca Juga : Nasib Kapal LCT Putri Sritanjung Dipertanyakan, Pemkab Banyuwangi Sebut Masih Proses Pendampingan Hukum
Namun ada pula yang berkomentar tentang kesulitan masyarakat di masa PPKM Darurat. Komentar itu muncul dari akun Twitter bernama @akupeduli77.
“Ya Allah Pak, malu kepada Allah. Rakyat lagi sulit harusnya pejabat sibuk memikirkan nasib rakyatnya. Bukan bahas sinetron, di pundak kalian ada nasib kami yang akan Allah tanya kelak. Pak karena PPKM rakyat banyak yang tidak berpenghasilan coba kalian berfikir keras soal itu. Astaghfirullah,” tulis @akupeduli77.
Sementara itu politisi Partai Gerindra, Fadli Zon juga turut memberikan komentar atas cuitan yang ditulis oleh Mahfud MD di Twitter. Komentar tersebut ditulis Fadli dalam feed akun Instagram pribadinya.
“Inilah kalau komando pengendalian Covid tidak langsung dipimpin Presiden. Ada yang sibuk, berjibaku di lapangan, ada yang asyik nonton sinetron Ikatan Cinta. Saran saya Pak Jokowi ambil alih kepemimpinan penanganan darurat Covid. Semua menteri ada tanggung jawab masing-masing. Selamat nonton Pak,” tulis Fadli Zon dengan memberikan emoticon tertawa lebar.