INDONESIATIMES - YouTube Doni Salmanan kembali menjadi sorotan publik. Sebelumnya, Doni menjadi perbincangan setelah aksinya yang memberikan donasi senilai Rp 1 miliar kepada Gamers Reza Arap.
Donasi itu diberikan saat Arap tengah melakukan live streaming game belum lama ini. Bahkan, Doni saat itu mengaku gabut hingga memberi donasi terhadap Arap.
Baca Juga : Percepat Program Pemerintah, Menarmed-2 Kostrad Gelar Vaksinasi Massal
Aksi Doni pun rupanya tak berhenti sampai di situ. Pria yang memiliki hobi otomotif itu kembali melakukan aksi hingga menjadi viral di media sosial.
The Real Sultan rasanya sangat cocok sebagai julukan untuk Doni. Kali ini, dengan mengendarai motor berwarna emas, Doni membagikan sejumlah uang di jalanan di Kota Bandung.
“Saya akan motoran di Kota Bandung, sambil bagiin uang untuk sedekah. Karena hari ini, minggu ini sedang PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), seenggaknya saya ingin bantu orang sekitar,” kata Doni dikutip melalui channel YouTubenya.
Sore hari, Doni lantas menunggangi kuda besinya, lengkap dengan memakai helm, sarung tangan, dan masker. Ia tampak membelah jalanan di Kota Kembang itu.
Tampak beberapa pengendara dan anak-anak yang menyapa Doni di jalan. Tiba-tiba, saat berada di perempatan lampu merah, motor Doni berhenti.
Ia langsung turun dari motor, melepas sarung tangannya dan membuka tas selempang yang dibawanya. Dari tas selempang kecilnya itu, Doni mengeluarkan segepok uang dengan pecahan Rp 100 Ribu.
Kemudian ia membagikan uang tersebut kepada para pengendara sepeda motor, baik yang mengemudi maupun yang jadi penumpang. Masing-masing orang diberikan uang sebesar Rp 100 ribu.
Kepada anak kecil, Doni secara khusus memberikan nominal sebesar Rp 200 Ribu.
“Bantuan PPKM. Kang, bantuan PPKM. Yang belum siapa? Bantuan PPKM Pak,” ujar Doni sambil membagikan uang dengan cepat.
Tak lama, lampu kembali hijau. Doni pun buru-buru menaiki motor emasnya. Dia kemudian berpindah ke tempat lain, yakni di pinggir jalan dan kembali membagikan uang kepada para juru parkir serta supir angkot.
Baca Juga : Komisi A Minta Pemkot Stop Sementara Operasional Bus Suroboyo, Ini Alasannya
Sambil membagikan uang, ternyata banyak orang yang sudah mengenal Doni dan menyapanya. Tak heran banyak yang memintanya untuk berfoto, seraya menerima uang.
Doni pun kembali mengitari jalanan dan berhenti pada kumpulan ojek online. Ia meminta para tukang ojek online untuk memakai masker dan saling menjaga jarak.
Tak lupa, Doni juga membagikan uang secara adil kepada para ojek online yang menghampirinya.
“Semangat ya. Tapi pakai masker, jaga jarak,” ujar Doni pada pengemudi ojek online.
Selain itu dia juga membagikan uang kepada beberapa pengemis, pedagang, tukang sapu, tukang karcis, dan satpam. Dia juga mengingatkan para pedagang agar menutup usaha atau menyudahi jualan pada pukul delapan malam, menghindari gusuran dari Satpol PP.
Setelah bagi-bagi uang ke sejumlah titik, Doni kembali ke apartemennya. Sambil istirahat, ia sebut dirinya sudah berusaha seadil mungkin untuk bagi-bagi uang di hari itu.
“Semua dana yang dibagikan tidak atas nama pribadi saya, tapi atas nama subscirber channel. Yang nonton juga turut bersedekah, diwakilkan oleh saya,” cetusnya.
Doni berharap, tindakannya itu bisa bermanfaat bagi mereka yang terdampak PPKM dan bisa menjadi contoh, agar mereka yang memiliki rezeki lebih bisa membantu yang membutuhkan.