TUBANTIMES - Memupuk jiwa nasionalisme terus dilakukan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tuban. Salah satunya dengan rutin menggelar upacara bendera yang wajib diikuti oleh seluruh warga binaan. Upacara pun selalu dilaksanakan setiap hari Senin pukul 08.00 WIB di lapangan Lapas. Kegiatan ini menjadi bagian program pembinaan kesadaran berbangsa dan bernegara bagi warga binaan pemasyarakatan.
Kepala Lapas Tuban, Siswarno mengatakan, upacara merupakan wujud pembinaan dan kepedulian dalam rangka meningkatkan kedisiplinan dan ketertiban di Lapas Tuban. Dia menyebutkan bahwa, Pembina Upacara bertugas adalah Komandan Jaga yang piket pada hari tersebut.
Baca Juga : Mengaku Tak Percaya Covid-19, dr Lois Owien Disebut Halu hingga Dipanggil MKEK
“Diikuti 50 warga binaan, upacara bendera dipimpin langsung oleh Komandan Jaga,” ujarnya.
Semua personel upacara, baik komandan, pembawa bendera, serta pembaca UUD 1945 dan Catur Dharma Narapidana, menurutnya dilakukan warga binaan atau napi yang sudah dilatih petugas Lapas. Selain upacara bendera pagi hari, pada waktu sore di hari yang sama dilakukan Upacara penurunan bendera.
"warga binaan setiap hari selasa dan kamis pukul 10.00 WIB serentak menyanyikan Lagu Indonesia Raya. Hari Rabu dan Sabtu membaca Pancasila, sedangkan di hari jumat menyanyikan lagu Padamu Negeri," sambungnya.
Pria dua anak tersebut menuturkan bahwa momen kegiatan upacara ini menambah rasa kesadaran diri dalam perbaikan sikap warga binaan. Sekaligus menumbuhkan jiwa nasionalisme di masa pandemi. Sehingga warga binaan lapas tuban tidak lupa Pancasila dan UUD 1945 serta lagu kebangsaan indonesia raya.
Baca Juga : Ini Kiat Fraksi Golkar Kabupaten Banyuwangi Dukung PPKM Darurat
“Ini sekaligus sarana efektif untuk menguatkan jiwa nasionalisme bagi seluruh warga binaan,” sambungnya.
Pantauan di lapangan, selama kegiatan berlangsung seluruh peserta upacara napi dalam mengikuti kegiatan nampak khidmat.