TULUNGAGUNGTIMES - Selain dibutuhkan penyiraman dan pemupukan yang tepat, media tanam juga berperan penting untuk pertumbuhan bunga jenis aglonema. Pasalnya, dari media tanam inilah akan timbul dampak positif atau negatifnya tumbuhan yang kini sangat digemari.
"Salah satu penentu aglonema akan subur dan bagus itu adalah apa media tanamnya. Karena jika media tanam tidak tepat, dipastikan tumbuhan ini tidak bisa subur apalagi bertunas," kata Hafizd, kolektor dan penjual bunga online di Tulungagung, Minggu (11/7/2021).
Baca Juga : Ladang Pahala dan Keberkahan, Ini Keutamaan 10 Hari Pertama di Bulan Dzulhijjah
Untuk media tanam aglonema, menurut Hafizd, tidak perlu menggunakan kotoran hewan atau pupuk kandang.
"Cukup menggunakan sekam bakar dan tanah serta tambahan pupuk daun," ungkap Hafizd.
Cara mencampur media tanam untuk Aglonema ini juga tidak sulit. Menurut Hafizd, untuk satu pot aglonema berukuran kecil, ukurannya dua sekam bakar per satu campuran tanah.
"Misalkan sekam bakar dua genggam, tanahnya satu genggam saja," jelasnya.
Setelah tercampur, media ini ditambah satu gram pupuk daun. "Aduk campuran sekam dan tanah dan dicampurkan pupuk daun ini secara merata," imbuhnya.
Setelah itu, media tanam ini bisa dimasukkan ke dalam pot atau plastik dan kemudian ditanam aglonema.
Baca Juga : Sungguh Mengerikan, Inilah Makanan dan Minuman yang Disantap Penghuni Neraka
"Jangan terlalu penuh, setelah bunga ditanam taburi sekam mentah dan siram sedikit air hingga tumbuh," paparnya.
Di Tulungagung, Aglonema ini juga disebut kembang Sri Rejeki. Nama populer Aglonema adalah Chinese Evergreen dan merupakan suku talas-talasan. Aglonema memiliki 30 jenis dan cirinya memiliki akar serabut serta batang yang tidak berkambium (kayu). Daun menyirip serta memiliki pembuluh pengangkut berupa xilem dan floem yang tersusun secara acak.
Kini berbagai macam Aglonema hibrida telah dikembangkan dengan penampilan tanaman yang sangat menarik dengan bermacam-macam warna, bentuk, dan ukuran daun sehingga jauh berbeda dari spesies alami.
