BATUTIMES - Antusias masyarakat Kota Batu untuk turut serta dalam program vaksinasi nampaknya cukup tinggi. Hal itu terlihat dari banyaknya antrean yang mengekor diberbagai fasilitas kesehatan untuk ikut divaksin covid-19. Pada hari ini, Sabtu (10/7/2021) kuota di dua titik vaksinasi di Kota Apel tersebut penuh.
Dua titik vaksinasi itu di Puskesmas Sisir dan Puskesmas Batu. Pada masing-masing puskesmas menyediakan vaksinasi untuk 200 orang yang sebelumnya sudah melakukan pendaftaran melalui google form.
Baca Juga : Kecelakaan Tunggal, Truk Logistik Tabrak Pohon Mahoni di Kota Batu
Bukan hanya itu, antusias yang tinggi juga terlihat ketika peserta vaksinasi dengan cepat mengisi kuota yang ada melalui aplikasi. Sebelum menerima vaksin, para peserta juga diwajibkan mengikuti screening kesehatan.
Pasca disuntik vaksin, para peserta mendapatkan obat Paracetamol, untuk mengantisipasi jika terjadi efek samping seperti demam atau pusing.
Sementara itu, bagi warga Kota Batu yang ingin mendaftar vaksinasi pada periode berikutnya, dapat mengisi google form pendaftaran vaksinasi. Link untuk pendaftaran akan diberikan jika kuota vaksin dan tempat vaksinasi sudah siap.
Ada beberapa persyaratan untuk bisa mendaftar vaksinasi. Antara lain pendaftar tidak diperkenankan mengisi data lebih dari sekali di Google Form untuk menghindari duplikasi data. Bagi warga dengan KTP luar Kota Batu, dapat menggunakan surat keterangan domisili dari RT/RW setempat.
Pendaftar minimal berusia 12 tahun, dan untuk anak usia di bawah 18 tahun jika belum memiliki KTP dapat diisi dengan NIK sesuai KTP/KTA/KK. Sedangkan vaksin Covid-19 yang diberikan adalah sinovac.
Baca Juga : 2.236 PKL di Kota Malang Terima Bansos PPKM Darurat, Tersebar di 26 Titik
Juru Bicara Satgas Covid-19 sekaligus Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Batu, Onny Ardianto mengatakan, jumlah penerima vaksin hingga Sabtu (10/7/2021) mencapai 56.560 dosis. “Jumlah pemakaian vaksin 48.572 dosis,” katanya.
Sementara cakupan vaksin dosis pertama mencapai 123,59 persen. Sedangkan pada dosis kedua 60,79 persen.
