JOMBANGTIMES - Penyekatan jalan dalam kota yang dilakukan Polres Jombang mampu menekan mobilitas masyarakat hingga 80 persen. Langkah mengurangi aktivitas warga pada PPKM Darurat ini diharapkan bisa mengurangi kasus Covid-19 di Kota Santri.
Penyekatan dilakukan terhadap 22 titik jalan di wilayah kota. Yaitu simpang 4 Undar, Jalan Pahlawan, Jalan Airlangga, Jalan KH Wahid Hasyim, Simpang 3 Gang Suling Alun-alun, Jalan Ahmad Dahlan, Simpang 4 Tunggorono, Simpang 4 Sengon, simpang 4 SMAN 2, simpang 4 Kebon Rojo.
Baca Juga : Kebutuhan Penanganan Covid-19 Langka, Polisi dan Kejaksaan Bentuk Tim Khusus
Kemudian simpang 3 Jalan Setiabudi, simpang 4 RSUD Jombang, simpang 4 Tugu Kepatihan, Jalan Buya Hamka, Bundaran Ringin Contong, simpang tiga Pos KTL Pasar Legi. Dan juga Jalan Flamboyan, simpang tiga gang pembantaian Desa Candimulyo, simpang tiga Pegadaian, simpang tiga gang teratai Desa Candimulyo serta simpang 4 Jalan Hayam Wuruk.
Penyekatan jalan dalam kota ini dinilai mampu membatasi aktivitas masyarakat selama PPKM Darurat. Hal itu dipastikan oleh Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho saat mengecek penyekatan di simpang 4 Undar atau Jalan KH Abdurrahman Wahid siang tadi.
"Kalau malam bisa sampai 80 persen. Tapi untuk siang karena ada aktivitas di sektor kritikal dan esensial kita perbolehkan. Jadi kalau siang memang kita selektif prioritas," ujarnya kepada wartawan, Kamis (8/7/2021).
Dijelaskan Agung, penyekatan dilakukan selama 20 jam dari pukul 08.00-04.00 WIB. Itu berlangsung selama penerapan PPKM darurat pada 3-20 Juli 2021.
Baca Juga : 10 Warganya Meninggal dalam Sepekan, Kades Besole: Patuhi PPKM Darurat
Berkurangnya aktivitas masyarakat di Kota Santri ini, diharapkan Agung, mampu mengurangi kasus penyebaran Covid-19. Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap patuhi protokol kesehatan.
"Dengan masyarakat mematuhi PPKM Darurat ini kita harapkan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Jombang menurun. Kepada masyarakat Jombang selama PPKM Darurat kalau tidak ada kepentingan saya harap tidak ada yang keluar rumah," pungkasnya.