TULUNGAGUNGTIMES - Selama seminggu terakhir, setidaknya 10 warga Desa Besole, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung meninggal dunia. Meski tidak semua meninggal akibat Covid-19, namun sebagian besar diantaranya menurut keterangan Suratman Kepala Desa Besole penyebab kematian identik dengan gejala terpapar virus korona itu.
"Selama seminggu ini sudah ada sepuluh warga kami meninggal dunia. Ada yang memang positif Covid-19 namun ada juga yang belum dinyatakan terinveksi virus itu," kata Suratman, Kamis (8/7/2021).
Diceritakan Suratman, kebanyakan warga yang meninggal dimakamkan dengan protokol pasien Covid-19. Kondisi ini pula yang membuatnya meminta agar masyarakat mendukung aturan penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat yang kini sedang dilaksanakan pemerintah.
"Saya imbau agar situasi bisa terkendali, masyarakat khususnya di desa kami untuk mematuhi PPKM Darurat ini. Jika malam hari, kita juga terapkan jam malam," ujarnya.
Selain imbauan itu, Suratman juga meminta agar masyarakat yang belum mendapatkan vaksin untuk segera diberikan suntikan. "Kita berharap agar masyarakat sadar dan tidak takut divaksin, ini demi keselamatan kita bersama," ucapnya.
Desa Besole yang terkenal memiliki potensi wisata pantai yang indah itu juga mendukung upaya pemerintah untuk sementara waktu menutup tempat wisata.
"Penutupan tempat wisata ini juga kita dukung sementara, jika kelak memang sudah pulih kembali semoga bisa dibuka lagi," jelasnya.
Baca Juga : Lewat PMMD 2021, Kemenpora Fasilitasi Pemuda Bangun Desa
Meski tidak menutup akses jalan, pemerintah desa meyakini bahwa banyak masyarakat di Besole sudah sadar akan pentingnya hidup sehat dan menerapkan protokol kesehatan.
"Jalan tidak kita portal, namun dengan seringnya imbauan dan kejadian yang memang saat ini mengalami lonjakan kasus Covid-19, semoga menggugah kita semua untuk patuh protokol kesehatan," pungkasnya.
Dari data harian Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung sendiri, dalam beberapa hari terakhir kenaikan harian kasus mencapai puluhan. Total ada 3.621 kasus dengan jumlah kematian 71 orang dan kesembuhan 3.312. Sedangkan untuk jumlah kasus aktif sebanyak 338 orang.