MALANGTIMES - Obat Ivermectin yang diyakini mampu menyembuhkan covid-19 sempat menuai pro kontra. Namun di seluruh apotek Kabupaten Malang, obat tersebut kini tidak lagi tersedia.
Kasat Reskrim Polres Malang AKP Donny K. Bara'langi mengatakan bahwa obat tersebut memang sempat diburu oleh masyarakat. Namun saat ini obat tersebut tak lagi tersedia.
Baca Juga : Kebutuhan untuk Penanganan Covid-19 di Kota Malang Mulai Langka
“Iya, Ivermectin sempat sangat diburu dan dikejar oleh beberapa masyarakat. Saat ini di seluruh apotek Kabupaten Malang sudah tidak ada dan tidak dijual lagi,” kata Donny.
Namun Donny menuturkan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir. Sebab, obat sederhana lain masih banyak stoknya di seluruh apotek di Kabupaten Malang. Bahkan pihaknya memastikan harga obat-obatan juga masih sama.
“Sementara ini belum ada laporan penimbunan atau harga jual dinaikkan. Semua masih aman dan stabil harganya,” ucap dia.
Polres berharap tidak ada peningkatan harga obat-obatan dalam kondisi seperti ini. Hal itu untuk menjaga kondusiivitas masyarakat di masa PPKM Darurat. “Langsung saja lapor kami kalau ada penimbunan atau dijual lebih mahal dari harga pasaran,” tandas Donny.
Terpisah, asisten apoteker Kepanjen Farma Apotek, Antin (50), mengaku bahwa sejak dua minggu lalu, stok Ivermectin sudah kosong. Dan diakui banyak yang mencari obat tersebut lantaran diyakini sebagai obat anti-virus.
Baca Juga : Kesaksian Wali Kota Sutiaji, Keganasan Covid-19 Merongrong RS hingga TPU
“Harganya juga murah. Per pack nya itu Rp 15 ribu sampai Rp 18 ribuan. Dan kabarnya di lain-lain (apotek) juga kehabisan stok (obat Ivermectin),” ucap Antin.
Meski begitu, Antin juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak panik walau obat yang dicari sedang kosong. Sebab, masih ada vitamin yang juga diyakini dapat menjaga imunitas tubuh. “Kalau yang dibutuhkan untuk meningkatkan vitamin C dan zinc, masih ada ini dan banyak yang diminati juga,” kata Antin.