BATUTIMES - Selama dua hari terakhir penambahan angka terkonfirmasi Covid-19 di Kota Batu mencapai 49 orang. Karena itu Pemkot Batu berencana menambah shelter di Kota Batu.
Saat ini bagi mereka yang terkonfirmasi positif ada yang melakukan isolasi mandiri, ada juga yang berada di shelter. Saat ini shelter di Kota Batu berada di Yayasan Pelayanan Pekabaran Injil Indonesia (YPPII) Kota Batu.
Baca Juga : Diskominfo dan Dishub Kota Kediri Sinergi, Sosialisasikan Kebijakan PPKM Darurat
“Saat ini ada yang isolasi di YPPII Kota Batu di Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu,” ungkap Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Batu, Onny Ardianto.
Rencananya, Pemkot Batu akan menambah shelter untuk tempat pasien terkonfimasi positif Covid-19. Ada dua tempat rencananya yang akan dipersiapkan menjadi shelter.
“Dua tempat baru ini Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) di Desa Pendem, Kecamatan Junrejo dan di hotel Mutiara Baru, Kecamatan Batu,” imbuhnya.
Ia menambahkan, Pemkot Batu sedang berkoordinasi dengan dua tempat tersebut untuk menjadi tempat isolasi. “Yang dua tempat masih dalam tahap koordinasi dengan pihak tersebut,” terang mantan Sekretaris Diskominfo Kota Batu ini.
Penambah shelter ini dipicu dengan kasus terkonfirmasi yang terus bertambah. Seperti halnya pada Senin (5/7/2021), tercatat ada penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Batu sebanyak 24 orang. Sehingga jumlah kumulatif saat ini 1.734 orang. Sementara yang aktif mencapai 100 orang.
Baca Juga : Ketersediaan Oksigen di Seluruh Rumah Sakit di Lumajang, Aman
Untuk pasien yang sembuh ada tambahan 4 orang, jadi jumlah kumulatifnya mencapai 151 orang. Lalu yang meninggal ada tambahan satu orang, total kumulatifnya 151 orang.
“Jumlah pasien baru ini sebagian besar dari kontak erat keluarga pasien yang terkonfirmasi Covid-19,” tandas Onny.
